Semua Penerbangan di Damaskus Ditangguhkan Pasca Tumbangnya Rezim Bashar al-Assad
Semua penerbangan di Bandara Internasional Damaskus ditangguhkan pasca tumbangnya rezim Presiden Bashar Al-Assad, Ahad, 8 Desember 2024.
Penulis: Choirul Arifin
Meskipun banyak maskapai penerbangan di Timur Tengah telah lama menangguhkan penerbangan ke Suriah karena kerusuhan, beberapa maskapai penerbangan lainnya tetap beroperasi, termasuk Cham Wings, maskapai penerbangan swasta Suriah, serta Syria Air, maskapai penerbangan nasional negara tersebut.
hari Minggu kemarin, perwakilan flydubai mengkonfirmasi bahwa penutupan Bandara Internasional Damaskus tidak mempengaruhi operasionalnya. “Tidak ada dampak terhadap jadwal penerbangan kami.
Etihad Airways, maskapai penerbangan nasional UEA, juga memastikan tidak ada perubahan jadwal penerbangannya.
Maskapai penerbangan UEA, termasuk maskapai besar Emirates dan Etihad Airways, sudah mematuhi arahan lama dari Otoritas Penerbangan Sipil Umum untuk menghindari wilayah udara Suriah.
Penutupan bandara di ibu kota Suriah terjadi lima hari setelah penerbangan di bandara Aleppo di utara negara itu dihentikan, juga karena pertempuran di negara itu ketika pasukan pemberontak semakin maju.
Sumber: The National News