Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kiamat Sudah Dekat Makin Nyata, Tandanya di Menara Masjid Umayyah Suriah, Ini Penampakannya

Menara berkelir putih yang terletak di sisi kiri Bani Umayyah di Damaskus ini dikenal dengan nama Menara Isa (Yesus). Di sini Nabi Isa AS akan turun

Editor: willy Widianto
zoom-in Kiamat Sudah Dekat Makin Nyata, Tandanya di Menara Masjid Umayyah Suriah, Ini Penampakannya
IST
Masjid Umayyah atau lebih dikenal dengan Masjid Raya Damaskus adalah sebuah masjid terbesar dan tertua peninggalan Dinasti Umayyah yang berada di kota Damaskus, Suriah. Dalam Riyad as-Salihin 1808 menyebutkan "Allah akan mengutus Isa yang akan turun di Menara putih di sisi timur Damaskus, mengenakan dua pakaian yang diwarnai sedikit dan meletakkan tangannya di atas sayap dua malaikat," 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Umayyah atau lebih dikenal dengan Masjid Raya Damaskus adalah sebuah masjid terbesar dan tertua peninggalan Dinasti Umayyah yang berada di kota Damaskus, Kegubernuran Damaskus, Suriah. Masjid ini kemudian dianggap sebagai tempat suci keempat dalam Islam.

Baca juga: Dari Masjid Umayyah di Damaskus, Pidato Kemenangan Al-Julani Berisi Pesan ke Iran, AS, dan Israel

Bangunan ini awalnya merupakan tempat peribadatan Romawi, tempat menyembah Dewa Jupiter yaitu Kuil Jupiter Damaskus yang dibangun pada tahun 64 SM.

Namun setelah peristiwa Penaklukan Damaskus tahun 634, bangunan ini diubah menjadi sebuah kompleks yang berisi Basilika Katolik Roma yang didedikasikan untuk Santo Yohanes Pembaptis dan Musala di bagian tenggara untuk Muslim beribadah.

Kemudian secara final bangunan ini diubah dan ditingkatkan statusnya menjadi masjid pada tahun 706, atas perintah Khalifah Al-Walid bin Abdul-Malik dari Bani Umayyah.

Ada yang menarik dari Masjid Umayyah yakni minaret alias menara. Menara berkelir putih yang terletak di sisi kiri Bani Umayyah di Damaskus ini dikenal dengan nama Menara Isa (Yesus). Di sinilah Sayyiduna Isa atau Nabi Isa AS akan turun sekembalinya ke bumi menjelang akhir zaman. 

Dalam kitab hadits Riyad as-Salihin yang merupakan salah satu karya Imam Nawawi yang paling terkenal. Kumpulan hadis shahih ini dapat diartikan secara ringkas sebagai kitab yang berisi tentang peningkatan akhlak, budi pekerti, ajakan kepada kebaikan, dan peringatan terhadap kemungkaran.

Baca juga: Mohammed Al-Bashir Ungkap Harapan Baru bagi Warga Suriah: Stabilitas dan Ketenangan Negara

Riyad as-Salihin 1808 menyebutkan "Allah akan mengutus Isa yang akan turun di Menara putih di sisi timur Damaskus, mengenakan dua pakaian yang diwarnai sedikit dan meletakkan tangannya di atas sayap dua malaikah,"

Berita Rekomendasi

Riyad as-Salihin 1808 menceritakan bagaimana mengenai sosok Dajjal yang akan muncul menjelang kiamat terjadi. Dajjal dalam Riyad as-Salihin 1808 adalah seorang pemuda yang berambut sangat keriting dan salah satu matanya menonjol (yang tidak dapat dilihatnya). 

Penampilannya dibandingkan dengan Al-`Uzza bin Qatan di ayat pembuka Surat Al-Kahfi (yaitu Surat 18: Ayat 1-8). Menurut Riyad as-Salihin 1808 Dajjal akan muncul di jalan antara Suriah dan Irak dan akan menyebarkan kerusakan ke kanan dan ke kiri.  Dia akan tinggal selama 40 hari di bumi. Selama empat puluh hari. Suatu hari seperti satu tahun, satu hari seperti satu bulan, satu hari seperti satu minggu, dan sisa hari-hari itu seperti hari-harimu.

Baca juga: Ribuan Pengungsi Suriah Balik Kampung Sambut Pemerintahan Transisi setelah Jatuhnya Rezim Assad

Dajjal akan mendatangi manusia dan menyeru mereka agar taat dan mereka akan meneguhkan iman mereka kepadanya dan menanggapinya. Dia kemudian akan memberikan perintah kepada langit dan langit akan menurunkan hujannya ke bumi.

Dajjal kemudian akan mengirimkan perintahnya ke bumi dan di sana akan tumbuh tumbuh-tumbuhan. Kemudian pada malam hari binatang-binatang penggembala mereka akan mendatangi mereka dengan punuk-punuknya yang sangat tinggi, kambingnya penuh dengan susu, dan pinggulnya terentang. 

Dia kemudian mendatangi kaum lain dan mengundang mereka, namun mereka menolaknya dan dia akan meninggalkan mereka, di tanah tandus dan tanpa barang dan barang bergerak! Dia kemudian berjalan melalui tanah tandus dan berkata kepadanya: 'Bawakan hartamu', dan harta itu akan keluar dan mengikutinya seperti segerombolan lebah.

Dia kemudian akan memanggil seseorang yang masih muda dan menyerangnya dengan pedang dan memotongnya menjadi dua bagian dan membuat potongan-potongan ini terletak pada jarak yang biasanya antara pemanah dan sasarannya. 

Baca juga: Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Bima Kritik Lampung, Kata Dajjal Tidak Menjurus ke SARA

Dajjal kemudian akan memanggil pemuda itu dan dia akan maju ke depan, tertawa, dengan wajahnya bersinar karena kegembiraan; dan pada saat inilah Allah akan mengutus `Isa (Yesus), putra Maryam (Maria) yang akan turun di menara putih di sisi timur Damaskus, mengenakan dua pakaian yang diwarnai tipis dan meletakkan tangannya di sayap dari dua malaikat.

Militan Suriah

Militan Suriah Hayat Tahrir al-Sham(HTS) dari Masjid Umayyah Damaskus, sempat mengucapkan dukungannya kepada warga Gaza, Palestina. Mereka menyampaikan pesan agar warga Gaza bersabar dalam menghadapi cobaan yang dialami.

Rekaman dari sebuah masjid di Damaskus yang disiarkan oleh media Ibrani menunjukkan militan Suriah bersumpah untuk berbaris menuju Yerusalem, sehari setelah kemajuan oposisi yang mengejutkan mengambil alih ibu kota, mengakhiri lima dekade kekuasaan besi keluarga Assad.

Baca juga: Bukan Penistaan Agama, Ini Kasus Panji Gumilang yang Masih Bergulir dan Akan Naik Persidangan

Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham, kelompok militan terkuat, telah berusaha meyakinkan kaum minoritas bahwa ia tidak akan mencampuri urusan mereka dan masyarakat internasional bahwa ia menentang serangan-serangan Islamis di luar negeri. 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas