Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Tempur Israel Gempur Suriah saat Pasukan Zionis Bergerak Maju, Lancarkan Serangan Udara

Reporter Associated Press di ibu kota mendengar serangan udara besar-besaran di kota dan daerah pinggirannya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Pesawat Tempur Israel Gempur Suriah saat Pasukan Zionis Bergerak Maju, Lancarkan Serangan Udara
anews/tangkap layar
Ilustrasi - Personel Brigade Givati dari Batalyon Shaked Tentara Israel (IDF) saat bermanuver di Gaza Utara. Reporter Associated Press di ibu kota mendengar serangan udara besar-besaran di kota dan daerah pinggirannya. 

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berpusat di Inggris, yang telah memantau konflik tersebut sejak perang saudara meletus pada tahun 2011, mengatakan Israel telah melancarkan lebih dari 300 serangan udara di seluruh negeri sejak pemberontak menggulingkan Assad.

Observatory dan Mayadeen TV yang berkantor pusat di Beirut, yang memiliki reporter di Suriah, mengatakan pasukan Israel tengah bergerak maju ke sisi perbatasan Suriah dengan Lebanon dan telah mencapai jarak 25 kilometer (15 mil) dari Damaskus, yang dibantah oleh militer Israel.

Janji Pemimpin HTS

Sementara itu, pemimpin militan Islam Suriah, Hayat Tahrir Al-Sham (HTS), Abu Mohammed Al-Golani, berjanji untuk mengejar mantan pejabat senior pemerintah yang bertanggung jawab atas penyiksaan dan kejahatan perang.

Pernyataan pemimpin pemberontak di Suriah ini disampaikan sehari setelah ia memulai pembicaraan tentang pengalihan kekuasaan menyusul penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Dilansir Arab News, Bashar al-Assad melarikan diri dari Suriah saat aliansi oposisi yang dipimpin Islam menyerbu ibu kota Damaskus, mengakhiri lima dekade pemerintahan klannya pada Minggu (8/12/2024).

"Kami tidak akan ragu untuk meminta pertanggungjawaban para penjahat, pembunuh, perwira keamanan dan militer yang terlibat dalam penyiksaan rakyat Suriah," kata Abu Mohammed Al-Golani, yang sekarang menggunakan nama aslinya Ahmed Al-Sharaa, pada Selasa (10/12/2024), dalam sebuah pernyataan di Telegram.

"Kami akan menawarkan hadiah kepada siapa pun yang memberikan informasi tentang perwira senior militer dan keamanan yang terlibat dalam kejahatan perang," jelasnya.

Baca juga: Negara-negara Eropa Menilai Kembali Status Migran Suriah dan Rencana Deportasi

Anggota masyarakat Suriah meneriakkan slogan-slogan saat berkumpul di Lapangan Syntagma di Athena untuk merayakan berakhirnya rezim diktator Suriah Bashar al-Assad setelah pejuang pemberontak menguasai ibu kota Suriah, Damaskus, pada malam hari, 8 Desember 2024.
Anggota masyarakat Suriah meneriakkan slogan-slogan saat berkumpul di Lapangan Syntagma di Athena untuk merayakan berakhirnya rezim diktator Suriah Bashar al-Assad setelah pejuang pemberontak menguasai ibu kota Suriah, Damaskus, pada malam hari, 8 Desember 2024. (AFP/ANGELOS TZORTZINIS)
Berita Rekomendasi

Ia menambahkan, otoritas yang baru akan mengupayakan pemulangan para pejabat yang telah melarikan diri ke luar negeri.

Diketahui, Suriah telah berperang selama lebih dari 13 tahun.

Keruntuhan pemerintah terjadi dalam hitungan hari dalam serangan kilat yang dipimpin oleh Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) Islamis pimpinan Sharaa.

Bahkan ketika beberapa warga Suriah bersukacita dan yang lainnya bergegas mencari orang-orang terkasih di penjara-penjara terkenal milik Assad, Israel terus melakukan serangan udara yang ditujukan untuk menghancurkan kemampuan militer pemerintah sebelumnya, kata Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris.

Pada Selasa pagi, wartawan AFP mendengar lebih banyak ledakan keras di Damaskus.

Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangan udara terhadap lokasi yang diduga sebagai tempat penyimpanan senjata kimia dan roket jarak jauh untuk mencegahnya jatuh ke tangan para ekstremis.

Israel juga merebut zona penyangga di dalam wilayah Suriah setelah pasukan Suriah mundur.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas