Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Balik Jatuhnya Pokrovsk, Ada Harta Karun Bernilai Tinggi Incaran Kremlin

Berbahayanya lokasi pertambangan di Pokrovsk akhirnya berimbas pada aktivitas produksi batu bara

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Di Balik Jatuhnya Pokrovsk, Ada Harta Karun Bernilai Tinggi Incaran Kremlin
Ukrainska Pravda
Rusia bernafsu kuasai Pokrovsk 


TRIBUNNEWS.COM -- Benteng terkuat sekaligus pusat logistik militer Ukraina di oblast Donetsk, Ukraina timur, Pokrovsk, semakin terancam jatuh.

Pasukan Ukraina tak mampu membendung datangnya invader Rusia, hingga terus mengalami kemunduran yang signifikan.

Bahkan sebuah benteng penting yang baru dibangun oleh militer Kiev pun dikuasai oleh pasukan Vladimir Putin secara gratis. 

Baca juga: Panglima Syrksy Sebut Pertempuran di Pokrovsk Tak Seimbang, Ukraina Ambil Keputusan Tak Standar

Marinir Moskow langsung menempati lokasi tersebut tanpa menembakkan sebutir peluru pun, karena kosong tak sempat ditempati oleh pasukan Kiev.

Media-media Barat pun menyebutkan bahwa situasi Ukraina di kota perbatasan dengan oblast Dnipropetrovsk itu semakin memburuk.

Jika saat kota terdekat di sebelah tenggara yaitu Selydovo diambil alih dan sedadu Rusia mendekat hingga 10 kilometer pada Agustus. Pada Rabu (12/12/2024) pasukan Rusia telah masuk ke Pokrovsk menyusul takluknya desa besar Sevchenko di selatan kota.

Pertempuran Tersengit

Meski demikian, Kiev pantang menyerah. Pasukan Volodymyr Zelensky yang dilengkapi dengan senjata seadanya dan jumlah personelnya terbatas mengklaim terus mempertahankan kota tersebut.

Berita Rekomendasi

Ukrinform mengabarkan, berdasarkan informasi dari Staf Umum Militer Ukraina mengklaim sektor dua kota bertetangga yaitu Pokrovsk dan Kurakhove terjadi pertempuran paling sengit di Donbass pada Rabu kemarin.

Setidaknya ada sebanyak 190 spot pertempuran di Ukraina dan setengahnya terjadi di dua kota yang jaraknya terpaut kurang dari 50 kilometer tersebut.

Baca juga: Pokrovsk dan Kurakhovo Terdesak, Eks Presiden Tuding Militer Ukraina Pakai Taktik Giling Daging

"Sejak awal hari, tercatat 190 pertempuran. Penjajah Rusia melancarkan 31 serangan udara di Ukraina, menjatuhkan 61 bom udara berpemandu, dan mengerahkan 568 pesawat nirawak kamikaze. Selain itu, musuh melancarkan 3.194 serangan terhadap pasukan kami dan wilayah berpenduduk," bunyi pernyataan tersebut.

Di sektor Pokrovsk, pertempuran dengan intensitas tinggi masih berlangsung, dengan jumlah pertempuran meningkat menjadi 46. Para penyerbu melanjutkan tekanan mereka di dekat Myroliubivka, Promin, Lysivka, Dachenska, Novyi Trud, Pishchane, Shevchenkove, dan Chumatske. Para pembela Ukraina menangkis 43 serangan, dengan tiga pertempuran masih berlangsung.

Pasukan Ukraina di Donetsk
Pasukan Ukraina di Donetsk (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina via Strana)

Rusia tak Peduli dengan Jumlah Korban

Kerugian awal musuh termasuk 288 personel yang tewas atau terluka. Selain itu, pasukan Ukraina menghancurkan empat kendaraan dan dua sepeda motor, serta merusak dua kendaraan dan dua sepeda motor lainnya.

Beberapa waktu lalu, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Oleksandr Syrsky juga mengatakan bahwa Rusia memainkan perang brutal di sektor Pokrovsk.

"Rusia tak peduli dengan jumlah korban mereka yang setiap  harinya bisa mencapai 300 personel. Mereka ingin menguasai Pokrovsk," ujar Syrsky dikutip dari Ukrainska Pravda.

Ada Batu Bara Kokas

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas