Di Balik Jatuhnya Pokrovsk, Ada Harta Karun Bernilai Tinggi Incaran Kremlin
Berbahayanya lokasi pertambangan di Pokrovsk akhirnya berimbas pada aktivitas produksi batu bara
Penulis: Hendra Gunawan
Oleh karena itu, Pokrovskoe saat ini merupakan satu-satunya produsen batu bara kokas di Ukraina.
Menurut Metinvest, cadangan batu bara industri di Pokrovsky berjumlah lebih dari 200 juta ton.
Seperti yang dikatakan Korolchuk, batu bara kokas diimpor ke Ukraina sebelumnya (jumlahnya sendiri tidak cukup). Namun, menurutnya, jika Pokrovsky hilang, tidak akan mudah untuk mengirimkan "tambahan" 4-5 juta ton, dengan mempertimbangkan kesulitan logistik.
Selain batu bara, Pokrovsk yang kaya akan sumber daya alam juga mengandung lithium, mineral yang biasa digunakan untuk bahan baku baterai.
Kandungan lithium di Pokrovsk dipercaya sangat besar, namun belum dieksploitasi.
Mulai Ditinggalkan Penambang
Berbahayanya lokasi pertambangan di Pokrovsk akhirnya berimbas pada aktivitas produksi batu bara di kota itu.
Kelompok perusahaan Metinvest milik oligarki Rinat Akhmetov telah menghentikan pekerjaan di salah satu dari tiga tambang, yang terletak terlalu dekat dengan medan perang di arah Pokrovsk di wilayah Donetsk.
Informasi tersebut diumumkan pada Rabu kemarin.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa tambang vertikal No. 3 di Peschanoye telah ditutup karena garis depan yang mendekat dan meningkatnya penembakan artileri.
Fasilitas perusahaan lainnya di Pokrovsk terus beroperasi. Seorang sumber di Metinvest mengatakan kepada Reuters bahwa dua tambang lainnya yang terletak lebih jauh dari garis depan masih beroperasi.
Ketiga tambang ini merupakan bagian dari administrasi tambang Pokrovskoe, satu-satunya tambang di Ukraina yang menambang batu bara kokas. (Ukrinform/Strana/Ukrainska Pravda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.