Profil Asma Al-Assad, Istri Bashar al-Assad yang Pernah Dijuluki Sekuntum Mawar di Padang Pasir
Asma Al-Assad, mantan Ibu Negara Suriah, menjadi sorotan dunia setelah kejatuhan suaminya, Bashar al-Assad. Simak profil Asma Al-Assad berikut ini:
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Selain itu, Asma kini menghadapi kehilangan status kewarganegaraan Inggris.
Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, mengonfirmasi bahwa Asma tidak lagi diterima di negara tersebut.
Asetnya di Inggris juga telah dibekukan sejak 2012, mengikuti sanksi Eropa yang diterapkan terhadap keluarga Assad.
Lady Macbeth
Ketika perang saudara Suriah berlanjut dan Bashar al-Assad semakin terpojok, citra Asma yang dulunya penuh pujian kini berubah menjadi bahan cibiran.
Media Inggris menggambarkan Asma dengan julukan "Lady Macbeth".
Julukan ini merujuk pada karakter dalam drama William Shakespeare yang ambisius dan kejam, serta rela mendukung tindakan brutal demi mempertahankan kekuasaan.
Julukan tersebut mencerminkan peran Asma sebagai sosok yang terus mendukung suaminya meskipun kekejaman yang dilakukan pemerintahannya menyebabkan kematian lebih dari setengah juta orang dan membuat jutaan warga Suriah mengungsi.
Asma bahkan pernah bercanda dalam sebuah email bocor pada 2012, menyebut dirinya sebagai "diktator yang sebenarnya".
Kelakar itu dipandang semakin menegaskan perannya dalam mempertahankan rezim yang penuh kekerasan.
Biodata Asma Al-Assad
Nama Lengkap: Asma Al-Assad (née Al-Akhras)
Tanggal Lahir: 11 Oktober 1975
Tempat Lahir: Acton, London Barat, Inggris
Usia: 49 tahun
Kewarganegaraan: Inggris (lahir di Inggris, orang tua berasal dari Suriah)