Vila di Damaskus Terbongkar Sebagai Pusat Narkoba Milik Maher al-Assad
Pabrik narkoba kembali ditemukan di ibu kota Suriah, Damaskus pada hari Minggu (15/12/2024).
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
"Kami menemukan sejumlah besar perangkat yang berisi paket pil captagon yang dimaksudkan untuk diselundupkan ke luar negeri. Jumlahnya sangat besar. Tidak mungkin untuk memastikannya," kata salah seorang anggota kelompok HTS, Abu Malek al-Shami, dikutip dari Al-Arabiya.
Dalam gudang tersebut, juga terdapat, peti-peti berisi kotak-kotak kardus berdiri yang digunakan untuk menyelundupkan pil captagon.
Al-Shami mengatakan gudang yang digunakan untuk menyimpan pil captagon itu adalah pabrik milik Maher Al-Assad.
“Setelah kami masuk dan melakukan penyisiran, kami menemukan bahwa ini adalah pabrik milik Maher al-Assad dan rekannya Amer Khiti,” kata al-Shami, dikutip dari Al-Arabiya.
Selain itu, pil captagon juga ditemukan di dalam gedung angkatan udara milik Maher lainnya.
Lebih banyak captagon tergeletak di samping ekspor gelap lainnya, termasuk obat impotensi Viagra merek palsu dan uang kertas 100 USD yang dipalsukan.
Sebagai informasi, rezim yang digulingkan telah menghasilkan miliaran dolar dari perdagangan narkoba.
Jaringan produksi dan penyelundupan narkoba, di bawah kendali Maher al-Assad, memfasilitasi pengangkutan narkotika yang diproduksi di negara tersebut.
Sementara itu, Maher al-Assad merupakan seorang komandan militer dan saudara lelaki dari Bashar Al-Assad.
Maher dikenal memiliki taktik yang cukup brutal.
Ia mengambil bagian dalam beberapa pembantaian selama pemerintahan rezim tersebut.
Saat ini, Maher diduga sedang melarikan diri dari Suriah.
Sang kakak, Bashar Al-Assad telah digulingkan pada seminggu yang lalu.
Setelah digulingkan, Assad dilaporkan kabur dari Suriah dan berada di Moskow setelah mendapat tawaran suaka dari Rusia.
Hal tersebut dilaporkan oleh kantor berita Rusia, Interfax pada Minggu (8/12/2024).
Tak sendiri, Assad dikabarkan kabur dari Suriah bersama keluarganya.
"Presiden al-Assad dari Suriah telah tiba di Moskow. Rusia telah memberi mereka (dia dan keluarganya) suaka atas dasar kemanusiaan," tulis Interfax.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Konflik Suriah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.