Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Divisi Elite Tentara Israel Kembali Dikerahkan dari Lebanon ke Gaza

Faksi Perlawanan terlibat dalam berbagai operasi melawan pasukan pendudukan Israel di Gaza. IDF kerahkan kembali pasukan elite

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Divisi Elite Tentara Israel Kembali Dikerahkan dari Lebanon ke Gaza
Pasukan Pertahanan Israel
Pasukan Divisi ke-98 IDF beroperasi di Lebanon selatan, dalam foto selebaran yang dikeluarkan pada 15 Desember 2024. 

Selain itu, pasukan Martir Omar al-Qassem, sayap militer Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina, menargetkan pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan di lingkungan al-Jieneina, timur Rafah, di Jalur Gaza selatan, juga dengan peluru mortir.

Pasukan infanteri Tentara Israel (IDF) saat melaksanakan operasi militer di Jabalia, Gaza Utara. Penyergapan demi penyergapan menyebabkan kerugian besar di kalangan IDF.
Pasukan infanteri Tentara Israel (IDF) saat melaksanakan operasi militer di Jabalia, Gaza Utara. Penyergapan demi penyergapan menyebabkan kerugian besar di kalangan IDF. (rntv/tangkap layar)

Perlawanan di Jantung Jabalia

Perlawanan Palestina telah bertempur tanpa henti selama lebih dari setahun di seluruh Gaza, baru-baru ini mengintensifkan operasi dan pertempuran mereka di Jabalia dan bagian utara Gaza, karena kekejaman Israel khususnya menghancurkan daerah tersebut.

Melawan segala rintangan, dengan menonjolkan semangat perlawanan, Pertahanan Sipil di Jalur Gaza melanjutkan operasi dan layanan kemanusiaannya di Jabalia al-Balad dan al-Nazla, dengan memprioritaskan kebutuhan mendesak warga di Gaza utara. Upaya ini bertujuan untuk memastikan dukungan berkelanjutan bagi mereka yang berada di daerah tersebut meskipun genosida Israel sedang berlangsung.

Raed Dahshan, Direktur Pertahanan Sipil di Provinsi Gaza, mengonfirmasi bahwa upaya kolaboratif antara Gaza dan provinsi-provinsi utara memungkinkan pengerahan kendaraan pemadam kebakaran, yang dilengkapi dengan peralatan penyelamatan dan dikelola oleh personel yang telah mengungsi dari wilayah utara ke Kota Gaza. Hal ini memungkinkan mereka untuk terus membantu masyarakat setempat yang membutuhkan.

Dahshan menekankan bahwa Pertahanan Sipil mengambil tindakan ini meskipun ada risiko besar bagi timnya, karena unit penyerang Israel telah mencegah Pertahanan Sipil beroperasi di wilayah utara selama lebih dari sebulan sambil mengintensifkan serangan terhadap penduduk.

Jumlah panggilan darurat dari wilayah tersebut telah melonjak, menyoroti meningkatnya krisis kemanusiaan.

 

Berita Rekomendasi

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas