Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebut Suriah Bukan Ancaman Dunia, HTS Minta Barat Cabut Sanksi: Kami Sudah Lelah Berperang

Pemimpin HTS sebut Suriah bukan lagi ancaman bagi dunia, serukan pencabutan sanksi serta dihapusnya HTS sebagai organisasi teroris.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Sebut Suriah Bukan Ancaman Dunia, HTS Minta Barat Cabut Sanksi: Kami Sudah Lelah Berperang
BBC
Ahmed al-Sharaa atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Abu Mohammed al-Jolani, saat diwawancarai oleh BBC 

Afghanistan adalah masyarakat kesukuan. Di Suriah, katanya, ada pola pikir yang berbeda.

Ia mengatakan ia percaya pada pendidikan untuk wanita.

"Kami memiliki universitas di Idlib selama lebih dari delapan tahun," kata Sharaa, merujuk pada provinsi barat laut Suriah yang telah dikuasai kelompok oposisi sejak 2011.

"Saya kira persentase perempuan di universitas lebih dari 60 persen."

Ketika ditanya apakah konsumsi alkohol akan diizinkan, Sharaa berkata: 

"Ada banyak hal yang tidak berhak saya bicarakan karena itu masalah hukum."

Ia menambahkan bahwa akan ada komite ahli hukum Suriah untuk menulis konstitusi.

Berita Rekomendasi

"Mereka akan memutuskan. Dan setiap penguasa atau presiden harus mematuhi hukum".

Sharaa bersikap santai selama wawancara, mengenakan pakaian sipil, dan mencoba memberikan jaminan kepada semua orang yang percaya kelompoknya belum melepaskan diri dari masa lalu ekstremisnya.

PBB Optimis

Mengutip The Independent, pernyataan Sharaa kepada BBC sesuai dengan optimisme PBB tentang pemerintahan baru Suriah

"Saya pikir penting untuk mengatakan bahwa ada banyak harapan bahwa kita sekarang dapat melihat dimulainya Suriah yang baru," ujar Geir O Pedersen, utusan khusus PBB untuk Suriah, mengatakan kepada media di Damaskus.

Baca juga: Eks Orang Nomor 2 di Iran Sebut HTS Mirip Al-Qaeda dan ISIS, Suriah Hadapi Masa Suram ke Depan

Pedersen berharap Suriah akan mengadopsi konstitusi baru yang memungkinkan pemerintahan yang inklusif dan akan ada pemilihan umum yang bebas dan adil ketika saatnya tiba.

Pedersen menegaskan bahwa meskipun ada stabilitas di ibu kota, tantangan tetap ada di tempat lain, khususnya di timur laut Suriah, tempat milisi Kurdi yang didukung oleh AS bertempur dengan pasukan yang didukung oleh Turki.

Baik Amerika maupun Turki menduduki wilayah di Suriah, seperti halnya Israel.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas