Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1032: Barat Latih Pasukan di Dekat Rusia, NATO Dianggap Bersiap Perang
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1032: NATO latih pasukan di dekat Rusia. Kementerian Luar Negeri Rusia anggap itu persiapan perang.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1032 pada Sabtu (21/12/2024).
Pada tengah malam, ada puluhan drone Rusia di wilayah udara Ukraina, lalu ledakan terdengar di Kharkiv dan Zaporozhzhia.
Pada pukul 01.00 waktu setempat, enam orang terluka akibat serangan drone Rusia terhadap gedung bertingkat tinggi di Kharkiv.
Pada pukul 03.00 waktu setempat, empat drone masih berada di wilayah udara Ukraina.
Satu jam kemudian, menurut data pemantauan, hanya ada dua "moped" yang tersisa di wilayah Kiev dan Chernihiv.
Selain itu, penjajah Rusia menembaki Kherson dengan KAB dan, menurut Angkatan Udara, mengebom wilayah Donetsk beberapa kali, menurut laporan Telegraf.
6 Warga Rusia Tewas Akibat Serangan Rudal Ukraina di Kursk
Enam orang, termasuk seorang anak, tewas dalam serangan rudal Ukraina di kota Rylsk di wilayah Kursk, Rusia, pada hari Jumat, kata
"Sepuluh orang yang terluka, termasuk seorang anak berusia 13 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan," tulis penjabat gubernur, Alexander Khinshtein di Telegram.
Ia mengatakan Ukraina telah menembakkan roket Himars yang dipasok AS.
Serangan itu merusak beberapa bangunan termasuk sekolah, pusat rekreasi, dan tempat tinggal pribadi di Rylsk, sekitar 16 mil (26 km) dari perbatasan dengan wilayah Sumy, Ukraina.
Baca juga: Putin Sebut Invasi Ukraina 2022 Seharusnya Dipersiapkan Lebih Sistematis
Ukraina Balas Serangan Rusia di Kyiv
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah otoritas Ukraina mengatakan serangan rudal balistik Rusia di Kyiv menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 12 lainnya.
Rusia mengklaim serangan Ukraina itu sebagai tanggapan atas serangan Ukraina di tanah Rusia yang menggunakan senjata buatan Amerika.
Ukraina menginvasi Kursk pada 6 Agustus lalu dan Rusia berusaha untuk memukul mundur pasukan Ukraina yang saat ini masih bertahan dan menguasai sebagian wilayah Kursk, seperti diberitakan The Guardian.
Kanselir Jerman Akan Bicara dengan Putin Lagi
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pada hari Jumat, ia akan berbicara dengan Putin lagi setelah memulai kembali kontak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.