Sirene Meraung-raung di Tel Aviv, Roket Houthi Berhasil Tembus Pertahanan Udara Israel, 6 Terluka
IDF melaporkan adanya serangan langsung ke wilayah Israel, tepatnya di Tel Aviv pada Sabtu (21/12/2024) pagi waktu setempat.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
"Kami tiba dengan tim yang besar dan menemukan enam orang dengan luka ringan akibat pecahan kaca."
"Petugas medis dan paramedis juga merawat orang lain di lokasi yang mengalami luka ringan saat mereka dalam perjalanan ke tempat perlindungan, serta orang-orang yang menderita syok," kata seorang paramedis, Yosef Kurdi, dikutip dari Yedioth Ahronoth.
Pejabat Houthi, Hezam al-Asad menulis di media sosial tak lama setelah serangan itu, dengan tulisan dalam bahasa Ibrani: "Tel Aviv - 'Gush Dan' Jaffa Raya (terang)".
Serangan rudal itu terjadi hanya dua hari setelah rudal lain yang diluncurkan Yaman menargetkan Israel, menandai eskalasi menyusul serangan IDF di benteng Houthi di Sanaa awal minggu ini.
Baca juga: Kementerian Keamanan Israel Diserang Rudal Houthi, IDF Kebingungan
IDF kemudian mengonfirmasi satu rudal diluncurkan dari Yaman.
Upaya untuk mencegat rudal tersebut tidak berhasil, dan jatuh di wilayah Israel bagian tengah.
"Situasinya sedang ditinjau," kata IDF.
Sumber militer kemudian mengonfirmasi proyektil tersebut adalah rudal balistik permukaan-ke-permukaan.
Sempat Hantam Sekolah Israel
Sebelumnya, sebuah sekolah di Ramat Gan, Israel hancur setelah rudal balistik Houthi Yaman mendarat di lokasi tersebut pada Kamis (19/12/2024).
Wali Kota Ramat Gan, Carmel Shama-Hacohen memperkirakan kerusakan mencapai $11 juta dan mengatakan sekolah dasar Ramat Ef'al akan mendapatkan gedung pengganti.
Baca juga: Israel Duduki Sebagian Suriah, Houthi: Itu Bagian dari Skema yang Mereka Sebut Israel Raya
Dikutip dari Times of Israel, IDF awalnya mengatakan, semalam mereka mencegat sebuah rudal yang ditembakkan ke Israel tengah oleh Houthi Yaman yang didukung Iran.
Dikatakan beberapa bagian dari rudal atau pencegat jatuh ke tanah, dengan satu bongkahan mendarat di bangunan utama sekolah, menghancurkannya.
Namun, militer mengatakan menurut penyelidikan awal, sekolah tersebut kemungkinan terkena hulu ledak rudal setelah intersepsi sebagian.
Tidak ada korban luka dalam insiden itu, meskipun mobil yang terparkir di area kejadian rusak akibat tertimpa reruntuhan bangunan.