5 Orang Meninggal, 200 Luka-Luka, Ini yang Perlu Diketahui tentang Serangan Mobil di Jerman
Jerman berduka setelah seorang pengemudi menabrak kerumunan banyak orang di kota Magdeburg, Jerman Timur, saat pasar Natal sedang berlangsung.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Dia adalah seorang kritikus Islam yang keras dalam wawancara-wawancara ini.
Akun X milik tersangka, yang diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan dukungannya terhadap partai sayap kanan anti-imigrasi, Alternative for Germany (AfD), serta terhadap miliarder AS, Elon Musk.
Musk pernah mengkritik Kanselir Jerman Olaf Scholz dan mendukung AfD.
Sebelum serangan ini, Musk mengatakan bahwa hanya AfD yang dapat "menyelamatkan Jerman".
Ia menyerukan agar Scholz mengundurkan diri setelah serangan tersebut.
3. Apa motifnya?
Menurut Al Jazeera, jaksa Horst Walter Nopens menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Para penyidik sedang memeriksa apakah serangan ini mungkin dipicu oleh ketidakpuasan pelaku terhadap perlakuan Jerman terhadap pengungsi asal Saudi.
4. Serangan terjadi menjelang pemilu Jerman
Jerman dijadwalkan menggelar pemilihan umum lebih awal pada 23 Februari, setelah koalisi tiga partai pemerintahan Scholz runtuh pada November karena perdebatan mengenai kebijakan ekonomi.
Scholz berharap untuk memenangkan masa jabatan kedua, tetapi jajak pendapat menunjukkan bahwa blok Union, oposisi berhaluan kanan-tengah, sedang unggul.
Sementara Partai Sosial Demokrat (SPD) yang dipimpin Scholz tertinggal jauh di belakang.
AfD mendapatkan dukungan yang kuat dalam jajak pendapat.
Namun kandidatnya untuk jabatan kanselir, Alice Weidel, tidak memiliki peluang realistis karena partai-partai lain menolak bekerja sama dengan AfD.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)