Serangan Israel Tewaskan 7 Anak di Gaza, Paus Fransiskus: Ini Bukan Perang, tapi Kekejaman
Paus Fransiskus mengutuk serangan udara Israel di Gaza yang menewaskan tujuh anak dari satu keluarga pada hari Jumat (19/12/2024).
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
Kutipan itu sangat jelas seperti sebuah tuduhan yang dengan tegas ditolak oleh Israel.
Sekitar waktu yang sama tahun lalu, dalam pesan Natal tahunannya pada tanggal 23 Desember, Paus Fransiskus secara singkat menggambarkan genosida Israel di Gaza sebagai " panen yang mengerikan" dari warga sipil.
Atas genosida di Gaza, Paus Fransiskus menyerukan perdamaian.
"Semoga perdamaian datang di Israel dan Palestina, di mana perang telah menghancurkan kehidupan orang-orang tersebut. Saya merangkul mereka semua, khususnya komunitas Kristen di Gaza dan seluruh Tanah Suci."
Ia berharap tidak ada korban lagi dalam agresi Israel di Gaza.
"Saya memohon agar operasi militer yang menelan korban sipil tak berdosa segera diakhiri dan menyerukan solusi bagi situasi kemanusiaan yang menyedihkan ini dengan membuka penyediaan bantuan kemanusiaan," terangnya.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Mereka mengabaikan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera dan terus melancarkan serangan tanpa henti hingga saat ini.
Serangan Israel ini telah menewaskan lebih dari 45.000 warga Palestina.
Sejak saat itu, militer Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, mengusir hampir seluruh penduduknya yang berjumlah 2,3 juta orang dari rumah mereka.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Paus Fransiskus dan Konflik Palestina vs Israel