Helikopter Ambulans Ringsek, Tabrak Gedung RS di Mugla Turki, 4 Orang Tewas
Pada Minggu (22/12/2024), sebuah helikopter ambulans jatuh ke sebuah rumah sakit di provinsi Mugla, barat daya Turki, menewaskan empat orang.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pada Minggu (22/12/2024), sebuah helikopter ambulans jatuh ke sebuah rumah sakit di provinsi Mugla, barat daya Turki, menewaskan empat orang, Anadolu Agency melaporkan.
Kecelakaan tersebut terjadi setelah helikopter lepas landas dari Rumah Sakit Pelatihan dan Penelitian Mugla, yang berada di distrik Mentese.
Helikopter itu membawa dua pilot, seorang dokter, dan seorang pekerja medis.
Keempatnya tewas dalam insiden tersebut.
Helikopter itu pertama kali menghantam lantai empat gedung rumah sakit sebelum akhirnya jatuh ke tanah.
Para petugas medis yang berada di lokasi dengan cepat melakukan evakuasi dan menangani situasi darurat.
Bagian yang ditabrak helikopter adalah ruang konferensi yang sedang kosong saat itu, dikutip dari Duvar English.
Tidak ada jumlah korban jiwa di dalam rumah sakit.
Tapi insiden ini menyebabkan kerusakan pada jendela, langit-langit, dan tumpukan puing-puing berserakan di lantai tempat kecelakaan itu terjadi.
Tim pemadam kebakaran, petugas kesehatan, kepolisian, dan Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turki segera dikirim ke lokasi kecelakaan untuk membantu proses evakuasi dan penanganan darurat, dikutip dari Middle East Monitor.
Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan puing-puing helikopter berserakan di sekitar area di luar gedung rumah sakit, dengan ambulans dan tim darurat yang sedang bekerja di tempat kejadian.
Baca juga: Kapal Rusia Dilaporkan Tembak Helikopter Jerman
Kabut Tebal
Gubernur daerah Mugla, Idris Akbiyik, menyatakan bahwa kecelakaan itu kemungkinan disebabkan oleh kabut tebal yang melanda daerah tersebut pada saat kejadian.
Kabut yang menyelimuti wilayah tersebut mengurangi jarak pandang pilot dan mengganggu kemampuan navigasi, sehingga menjadi faktor utama tabrakan.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Akbiyik, ia menambahkan bahwa penyelidikan terhadap insiden tersebut sedang dilakukan.