Profil Partai Politik Jerman Jelang Pemilu Dini 2025
Inilah profil partai-partai politik di Jerman, CDU, CSU, SPD, FDP, Partai Hijau, AfD, dan BSW yang akan berlaga pada pemilihan umum…
Warna: Kuning
Ketua: Christian Lindner
Anggota: 71.800 (2024)
Basis pemilih: Sebagai partai neoliberal yang pro-pasar bebas, FDP secara tradisional memperoleh pemilih terbanyak di kalangan wiraswasta, terutama pemilik bisnis dan profesional seperti dokter gigi dan pengacara. Dukungan dari kelas pekerja sebaliknya tercatat sangat minim.
Hasil pemilihan Bundestag 2021: 11,5% (2017: 10,7%)
Sejarah: FDP telah menjadi penghuni tetap di parlemen Jerman sejak awal bedirinya Republik Federal. Namun, FDP mengalami kekalahan besar dalam pemilihan umum tahun 2013 karena gagal melewati ambang batas parlemen sebesar 5%. Kebangkitan kembali FDP tercatat di bawah pimpinan baru Christian Lindner.
Didirikan pada bulan Desember 1948, FDP acap menjadi penentu kemenangan bagi CDU dan SPD di masa lalu. Partai ini berpartisipasi dalam pemerintahan federal selama total 41 tahun, lebih lama daripada partai lainnya. Akibatnya, partai ini menyediakan banyak menteri kabinet bagi partai-partai yang lebih besar, beberapa di antaranya, seperti menteri luar negeri jangka panjang Helmut Kohl, Hans-Dietrich Genscher, menjadi tokoh sejarah utama pascaperang.
Platform: Kebebasan individu, dan pembatasan kekuasaan negara, telah menjadi prinsip panduan partai. FDP ingin memerangi perubahan iklim dengan mempromosikan teknologi baru dan telah berjanji untuk mempercepat upaya digitalisasi Jerman yang lamban.
Program partai ini didasarkan pada prinsip kebebasan individu dan hak-hak sipil. Partai ini selalu berkampanye untuk lebih banyak pemotongan pajak. FDP menentang perampasan, pengendalian sewa, atau pembatasan sewa dan ingin melihat peningkatan jumlah rumah yang dimiliki pemiliknya. FDP menginginkan lebih banyak privatisasi, menentang batas kecepatan di jalan bebas hambatan, dan percaya bahwa teknologi akan mengatasi dampak buruk perubahan iklim.
FDP adalah partai pro-Eropa dan ingin memungkinkan pekerja terampil untuk bermigrasi ke Jerman di bawah sistem poin berdasarkan model Kanada. Pengungsi perang akan diberikan status perlindungan sementara dengan birokrasi minimum dan harus segera kembali ke negara asal setelah konflik berakhir. Partai ini kritis terhadap Rusia dan Cina dan mendukung kemitraan Jerman dengan Amerika Serikat dan peran Jerman yang kuat di Uni Eropa.
Mitra koalisi pilihan: CDU
--
Alternatif untuk Jerman (AfD)
Warna: Biru muda
Ketua: Tino Chrupalla, Alice Weidel
Anggota: 48.000 (2024)
Basis pemilih: AfD telah menarik pemilih dari semua partai besar lainnya kecuali Partai Hijau, dan secara bersamaan berhasil memobilisasi banyak non-pemilih. AfD mendapat skor terbaik di antara pemilih berpendapatan menengah hingga rendah, dan pemilih dari berbagai kelas sosial. AfD terutama sangat sukses di Jerman Timur. Sementara itu, keanggotaannya memiliki satu fitur penting, yakni hanya 17% yang merupakan perempuan.
Hasil pemilihan Bundestag 2021: 10,3%
Sejarah: Alternatif untuk Jerman yang berhaluan kanan ekstrem telah melonjak menjadi terkenal sejak didirikan pada tahun 2013 sebagai partai Euroskeptis. Sejak saat itu, warga Jerman memilih AfD untuk parlemen federal dan juga di setiap negara bagian dalam pemilihan daerah serta parlemen Eropa.
AfD awalnya dibentuk oleh sekelompok akademisi neoliberal sebagai protes terhadap mata uang tunggal Euro. Mereka marah khususnya atas keputusan Merkel untuk menyelamatkan Yunani pada tahun 2010 setelah krisis keuangan Eropa. Namun, setelah masuknya pengungsi terutama dari Suriah yang dilanda perang pada tahun 2015, partai tersebut menetapkan agenda nasionalis, anti-imigran, dan anti-Islam yang terang-terangan.
AfD memiliki bagian ekstremis yang kuat yang diawasi oleh dinas intelijen domestik.
Platform: AfD ingin mencegah pengungsi untuk masuk ke Jerman sama sekali. Partai ini ingin mendeportasi setiap pemohon suaka yang ditolak. Sejak tahun 2024, banyak anggota AfD yang menggunakan istilah "remigrasi" untuk merujuk pada deportasi massal dan pengusiran migran dan keturunan mereka.
Partai ini bersikeras pada keutamaan budaya "tradisional" Jerman dan menolak Islam sebagai bagian dari masyarakat Jerman. Partai ini juga mempertanyakan gagasan bahwa perubahan iklim disebabkan oleh manusia, ingin menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga, dan menentang isu-isu keberagaman dan gender.
AfD ingin membatasi wilayah operasi NATO pada wilayah negara-negara anggotanya dan mengganti UE dengan organisasi baru.
Partai ini menyangkal bahwa perubahan iklim dipengaruhi oleh manusia dan ingin Jerman kembali menggunakan energi nuklir.
---
Aliansi Sahra Wagenknecht (BSW)
Warna: Ungu
Ketua: Sahra Wagenknecht, Amira Mohamed Ali
Anggota: Sekitar 1.000
Basis pemilih: Sebagian besar mantan pendukung Partai Kiri dan mantan pendukung AfD, sebagian besar di Jerman timur.
Sejarah: Didirikan pada tahun 2024 oleh para pemberontak Partai Kiri
Platform: Aliansi Sarah Wagenknecht yang populis berhaluan kiri dalam isu-isu ekonomi: keadilan sosial, jaminan kerja, upah yang lebih tinggi, tunjangan yang besar, dan sistem pajak yang dirubah. Aliansi ini dekat dengan sayap kanan dalam isu-isu seperti imigrasi dan topik-topik seperti keberagaman gender.
BSW mengkritik pengiriman senjata ke Ukraina dan para pendukungnya dalam Perang Rusia-Ukraina, dan menyalahkan NATO karena memprovokasi konflik. Mengacu pada perang Israel-Hamas, Wagenknecht menggambarkan Jalur Gaza sebagai "penjara terbuka."
BSW menentang peralihan ke energi terbarukan termasuk kendaraan listrik.