Orang Indonesia Selalu Senyum dan Cerah, Membuat CEO Jepang Ini Ingin Berbisnis
Ryoko Togashi, yang juga pemilik salon estetik khusus kulit rambut, jadi semakin semangat ingin berbisnis ke Indonesia.
Editor: Hendra Gunawan
Sebanyak sekitar 100 orang diperiksa menggunakan mikroskop untuk memeriksa kulit kepala dan kondisi rambut mereka.
"Banyak wanita Indonesia menderita ketombe dan rambut menipis, tetapi mereka tidak tahu penyebabnya, jadi mereka khawatir tentang hal itu secara diam-diam."
Kebiasaan makan yang menggunakan banyak gula dan minyak menyebabkan masalah rambut dan kulit kepala, tambahnya.
Wanita yang menjalani diagnosis kulit kepala tampaknya yakin bahwa kebiasaan sehari-harinya dapat diubah dengan melihat gambar kulit kepalanya yang diproyeksikan oleh mikroskop dan hasil diagnosis dengan menahan diri dari makanan pedas dan berminyak.
Togashi juga menjual produk perawatan rambut seperti sampo untuk memperbaiki kulit alami.
"Saran yang dapat diberikan di salon adalah 20?ri total perawatan, dan 80?alah pentingnya perawatan sehari-hari."
Mungkin perlu pengetahuan yang cukup tentang perawatan kulit kepala, jadi yang terpenting adalah meningkatkan kesadaran akan informasi perawatan dasar, tambahnya. Namun, di Indonesia, peraturan agama juga tampaknya harus diperhatikan.
Shampo kulit kepala yang mengandung media kultur sel punca manusia yang populer di Jepang sulit dijual karena dianggap "tidak halal" oleh umat Islam Indonesia.
"Saya memiliki antusiasmenya untuk melatih sumber daya manusia yang dapat mendiagnosis kulit kepala secara lokal dan memperkenalkannya ke salon kecantikan di masa depan,” harapnya semakin ingin ke Indonesia lagi.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.