Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Indonesia Selalu Senyum dan Cerah, Membuat CEO Jepang Ini Ingin Berbisnis

Ryoko Togashi,   yang juga pemilik salon estetik khusus kulit rambut, jadi semakin semangat ingin berbisnis ke Indonesia.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Orang Indonesia Selalu Senyum dan Cerah, Membuat CEO Jepang Ini Ingin Berbisnis
Foto Richard Susilo
Ryoko Togashi, CEO Rikka Company Co.Ltd 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Menghadapi orang Indonesia selalu senyum dan cerah saat pertama kali ke Indonesia, CEO Rikka Company, perusahaan asal Jepang, Ryoko Togashi,   yang juga pemilik salon estetik khusus kulit rambut, jadi semakin semangat ingin berbisnis ke Indonesia.

"Lain ya kini berbisnis di dalam negeri Jepang yang sudah semakin sulit. Saat berkunjung ke Indonesia Juli 2024 saya melihat orang Indonesia selalu tersenyum cantik dan cerah pandangannya. Saya jadi ingin sekali berbisnis dengan Indonesia," paparnya khusus kepada Tribunnews.com kemarin (24/12/2024).

Baca juga: Menteri Pertahanan Jepang akan Kunjungi Indonesia pada 5-8 Januari 2024

Togashi melihat saat ini kesempatan bisnis memang terasa sekali besar di Indonesia.

"Beberapa teman saya ada yang pesimis saat saya bicara mengenai Indonesia, bahkan juga termasuk orang yang belum pernah ke Indonesia juga bicara pesimis mengenai Indonesia. Itulah sebabnya saya langsung ke Indonesia ingin tahu yang sebenarnya dan ternyata cerah sekali dan bagus perekonomian di Indonesia," jelasnya lagi.

Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran kecantikan di Indonesia meningkat pesat, dan permintaan akan klinik kecantikan dan layanan perawatan kulit meningkat.

"Perempuan Indonesia, khususnya, memiliki minat yang kuat terhadap kesehatan rambut dan kulit kepala mereka," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Studi lapangan telah mengkonfirmasi bahwa banyak wanita menderita masalah kulit kepala.

"Hal itu karena  pengaruh kebiasaan memakai jilbab dan pola makan tradisional, dan program ini (Program Diagnosis Kulit Kepala Cantik) memberikan solusi yang efektif untuk masalah ini."

Pasar kecantikan Indonesia adalah salah satu pasar yang paling menjanjikan dengan tingkat pertumbuhan 4 persen per tahun selama lima tahun ke depan.

"Saya mengunjungi Indonesia pada Juli 2024 dan bertukar pendapat dengan orang-orang yang terlibat dalam industri kecantikan, yang meyakinkan mereka akan perlunya perawatan kulit kepala di pasar Indonesia."

Indonesia adalah salah satu negara di mana banyak perusahaan Jepang berkembang, dan karena pertumbuhan ekonomi dan peningkatan lingkungan bisnisnya, perusahaan Jepang meningkatkan basis mereka di berbagai bidang. 

Pada tahun 2022, jumlah basis perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia meningkat 2,8?ri tahun sebelumnya menjadi 2.103 perusahaan yang berarti perkembangan jasa kecantikan di pasar Indonesia diperkirakan akan terus berkembang di masa mendatang.

Ryoko Togashi juga memberikan demonstrasi diagnosis kulit kepala kepada pengunjung di stan saat pameran 10-12 Oktober di Jakarta dan kepada peserta di studio Jakarta Utara seminggu setelah pameran. 

Sebanyak sekitar 100 orang diperiksa menggunakan mikroskop untuk memeriksa kulit kepala dan kondisi rambut mereka.

"Banyak wanita Indonesia menderita ketombe dan rambut menipis, tetapi mereka tidak tahu penyebabnya, jadi mereka khawatir tentang hal itu secara diam-diam." 
Kebiasaan makan yang menggunakan banyak gula dan minyak menyebabkan masalah rambut dan kulit kepala, tambahnya.

Wanita yang menjalani diagnosis kulit kepala tampaknya yakin bahwa kebiasaan sehari-harinya dapat diubah dengan melihat gambar kulit kepalanya yang diproyeksikan oleh mikroskop dan hasil diagnosis  dengan menahan diri dari makanan pedas dan berminyak.

Togashi juga menjual produk perawatan rambut seperti sampo untuk memperbaiki kulit alami.

"Saran yang dapat diberikan di salon adalah 20?ri total perawatan, dan 80?alah pentingnya perawatan sehari-hari." 

Mungkin perlu  pengetahuan yang cukup tentang perawatan kulit kepala, jadi yang terpenting adalah meningkatkan kesadaran akan informasi perawatan dasar, tambahnya. Namun, di Indonesia, peraturan agama juga tampaknya harus diperhatikan. 

Shampo kulit kepala yang mengandung media kultur sel punca manusia yang populer di Jepang sulit dijual karena dianggap "tidak halal" oleh umat Islam Indonesia.

"Saya memiliki antusiasmenya untuk melatih sumber daya manusia yang dapat mendiagnosis kulit kepala secara lokal dan memperkenalkannya ke salon kecantikan di masa depan,” harapnya semakin ingin ke Indonesia lagi.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas