Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bilang Bawa Bantuan, Tentara Israel Telanjangi, Gebuki, Jadikan Direktur RS Kamal Adwan Tameng

IDF menipu organisasi internasional dan pihak RS Kamal Adwan dengan mengatakan kalau mereka datang untuk membawa bantuan ke RS tersebut.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Bilang Bawa Bantuan, Tentara Israel Telanjangi, Gebuki, Jadikan Direktur RS Kamal Adwan Tameng
khaberni/tangkap layar
Direktur RS Kamal Adwan, dr Hossam Abu Safia. 

Bilang Mau Bawa Bantuan, Tentara Israel Telanjangi, Gebuki, dan Jadikan Direktur RS Kamal Adwan Tameng Manusia

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, Munir Al-Bursh, mengatakan kalau Pasukan Pendudukan Israel (IDF) melakukan aksi kejam dalam penyerbuan mereka ke Rumah Sakit (RS) Kamal Adwan di Gaza utara.

Dia menyebut, IDF menipu organisasi internasional dan pihak RS dengan mengatakan kalau mereka datang untuk membawa bantuan ke RS tersebut.

Belakangan diketahui, alih-alih membawa bantuan, IDF melakukan serbuan mematikan yang diakhiri dengan pembakaran fasilitas RS.

Baca juga: Pasukan Israel Bakar RS Kamal Adwan, 50 Orang Tewas, Hamas: Pembantaian Brutal, Dunia Bungkam!

 
Al-Barsh membenarkan kalau pasukan pendudukan Israel menangkap direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Dr Hossam Abu Safiya setelah dia dipukuli secara kejam dan brutal.

IDF bahkan menelanjangi Dr Hossam.

"Dr Hossam Abu Safiya dia dipukuli secara kejam dan brutal serta dipaksa melepas pakaiannya, pasukanpenjajah menggunakan direktur rumah sakit sebagai perisai manusia setelah menangkapnya," katanya seperti dilansir Khaerni, Minggu (29/12/2024).

Berita Rekomendasi

“Kami belum mengetahui nasib 10 tenaga medis kami di RS Kamal Adwan,” sambung Al-Barsh.

Al-Barsh menceritakan, ada orang di Rumah Sakit Kamal Adwan yang tewas terbakar setelah mereka mencoba memadamkan api di departemennya.

Al-Barsh menjelaskan, pendudukan Israel saat ini tengah menyerukan mengevakuasi paksa rumah sakit Indonesia setelah menghancurkan infrastrukturnya dan mengeluarkan sekitar 30 pasien dari rumah sakit tersebut.

Al-Barsh mengindikasikan, ada lebih dari 25 dari 38 rumah sakit yang dihancurkan oleh pendudukan Israel dan tidak dapat digunakan lagi, pada saat Kegubernuran Utara Palestina kehilangan kendali yang direbut IDF.

Serangan udara Israel ke RS Kamal Adwan di Gaza Utara. ABu Obaida, juru bicara Al Qassam, sayap militer Hamas, menyatakan, nyawa para sandera Israel tergantung pada pergerakan tentara Israel di Gaza Utara.
Serangan udara Israel ke RS Kamal Adwan di Gaza Utara. ABu Obaida, juru bicara Al Qassam, sayap militer Hamas, menyatakan, nyawa para sandera Israel tergantung pada pergerakan tentara Israel di Gaza Utara. (khaberni/tangkap layar)

WHO: Layanan Medis Terhenti di Gaza

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bahwa serangan Israel terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara telah menghentikan seluruh layanan medis di fasilitas kesehatan terakhir yang tersisa di wilayah tersebut.

Serangan ini menyebabkan beberapa departemen utama rumah sakit terbakar dan hancur parah.

"Laporan awal menunjukkan bahwa serangan ini telah membuat rumah sakit tidak dapat beroperasi kembali," ungkap WHO dalam pernyataannya yang dikutip dari Al Arabiya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas