Dua Pesawat Kargo Militer AS Tiba di Pangkalan Ain al-Asad di Irak, Pengerahan Besar Pasukan Dimulai
Dua Pesawat Kargo Militer AS itu mengangkut pasukan dan logistik militer, awal dimulainya pengerahan terbesar pasukan Amerika di Timur Tengah
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Ini bukan pertama kalinya konvoi militer Amerika memasuki Suriah dari Irak dengan tujuan yang meragukan dan tidak jelas.
Selain memindahkan konvoi militer, AS menjarah minyak dan gandum dari wilayah timur Suriah dan memindahkannya ke pangkalannya di Irak.
Memanfaatkan pergolakan di Suriah dan berlarutnya Perang Gaza antara Israel dan Hamas, AS dilaporkan bermanuver guna membangun lebih banyak pangkalan militer di kawasan Timur Tengah sebagai bagian dari strategi geopolitik.
Satu di antaranya adalah dalam membantu Israel dalam konfliknya melawan Iran.
Sudah Ada Pasukan Khusus AS di Hasakah
Sebelumnya di beritakan kalau Amerika Serikat (AS) dilaporkan menambah jumlah pasukan dan persenjatannya ke Suriah, Kamis (26/12/2024).
"AS meningkatkan kehadirannya di Suriah seiring dengan semakin banyaknya pasukan Amerika yang tiba di pangkalan militer di provinsi Hasakah di timur laut," demikian laporan media, MNA, Kamis.
Baca juga: Giliran Drone Kamikaze Houthi Hantam Zona Industri Ashkelon, IRGC Iran: Israel Salah Perhitungan
Konvoi pasukan militer AS, yang terdiri dari 20 kendaraan dan truk, memasuki pangkalan di Hasakah di timur laut Suriah dari pangkalan Ain al-Asad di Irak Kamis pagi, menurut media Suriah.
Konvoi pasukan tersebut, yang dilindungi oleh dukungan udara (air support), juga termasuk Pasukan Khusus AS yang dikerahkan ke kawasan tersebut.
Sumber-sumber lokal melaporkan, militer AS baru-baru ini mengerahkan sejumlah besar pasukan tempur dari pangkalan Ain al-Assad di provinsi Anbar dan pangkalan Harir di Erbil selatan.
Suriah saat ini tengah mengalami pergolakan dan pelengseran rezim.
Kelompok oposisi yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS), menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad awal bulan ini, segera setelah mereka melancarkan serangan kilat terhadap pemerintah pusat.
Israel memanfaatkan situasi ini untuk merebut wilayah perbatasan termasuk puncak Gunung Hermon dengan dalil bubarnya perjanjian pada 1973 silam sering jatuhnya rezim Assad.
Baca juga: Pakai Kekuatan Seadanya, Angkatan Laut Iran Klaim Sukses Usir Pasukan AS di Laut Lepas
AS Tempatkan Ribuan Tentara di Suriah
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) mengakui kehadiran lebih dari 2.500 tentara Amerika di Irak.
Pentagon juga menyatakan jumlah pasukan di Suriah telah meningkat selama beberapa tahun terakhir karena meningkatnya ancaman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.