Kronologi Kecelakaan Pesawat Jeju Air saat Landing di Bandara Musan Korea yang Tewaskan 28 Penumpang
Pesawat yang membawa 175 penumpang dan enam kru tersebut sedang dalam perjalanan dari Thailand saat insiden terjadi.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setidaknya 28 orang dilaporkan tewas setelah pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di Muan International Airport, Korea Selatan, pada hari Minggu (29/12/2024).
Pesawat yang membawa 175 penumpang dan enam kru tersebut sedang dalam perjalanan dari Thailand saat insiden terjadi.
Kronologi
Pesawat Jeju Air Flight 7C 2216 mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan di Jeollanam-do, Korea Selatan pada Minggu pukul 09.04 waktu setempat.
pesawat Jeju Air itu berangkat dari Bangkok, Thailand untuk menuju Muan, Korea Selatan.
Saat hendak mendarat di bandara tujuan, pesawat yang akan mendarat di bandara itu keluar dari landasan pacu dan menabrak dinding luar pagar Bandara Muan.
Rekaman video yang diambil di dekat Bandara Muan memperlihatkan pesawat itu lalu terbakar setelah menabrak pagar.
Asap hitam tampak membubung dari badan pesawat yang rusak parah.
Pihak Pemadam Kebakaran Jeonnam kemudian menerima laporan kecelakaan pesawat yang jatuh di Bandara Muan.
Pemadam kebakaran mengirim tim penyelamat dan kru ke bandara untuk memadamkan api di pesawat.
Penyelamatan
Dua orang berhasil ditemukan selamat saat upaya penyelamatan masih berlangsung.
Otoritas setempat sedang menyelidiki penyebab pasti dari kebakaran yang terjadi setelah kecelakaan.
Pejabat bandara mengungkapkan bahwa tim penyelamat sedang berupaya mengevakuasi penumpang dari bagian ekor pesawat.
"Kami sedang melakukan semua yang kami bisa untuk menyelamatkan mereka," kata seorang pejabat kepada Reuters.
Acting President Choi Sungmok, yang baru dilantik setelah pemecatan presiden sementara sebelumnya, menginstruksikan semua pihak untuk mengerahkan sumber daya yang tersedia untuk upaya penyelamatan.
"Semua lembaga terkait harus memobilisasi semua sumber daya yang ada untuk menyelamatkan penumpang dan kru," tegasnya.
Penyebab Kecelakaan
Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kontak dengan burung yang mengakibatkan kerusakan pada sistem pendaratan pesawat saat mendekati bandara.
Video yang beredar menunjukkan pesawat Boeing 737-800 tersebut meluncur tanpa roda pendaratan sebelum menghantam dinding dengan ledakan api dan puing-puing.
Insiden ini terjadi di tengah krisis politik besar di Korea Selatan, di mana Presiden Yoon Suk Yeol baru saja memberlakukan darurat militer dan mendorong pemecatan presiden sementara Han Ducksoo.
Situasi ini menambah kompleksitas dalam penanganan kecelakaan yang menewaskan banyak orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.