Kamp Pengungsi Gaza Terendam Banjir, Cuaca Buruk Diperkirakan Terus Berlanjut
Di tengah perang, hujan deras dilaporkan mengguyur wilayah Gaza dan menyebabkan banjir besar, cuaca buruk akan terus berlanjut.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kebanyakan anak hanya makan sekali sehari.
Para ibu mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk memberikan kehangatan kepada anak-anak mereka adalah dengan memeluk mereka karena mereka tidak memiliki selimut.
Krisis kemanusiaan ini semakin memburuk dengan cuaca buruk yang terus mengguyur Gaza, memperburuk kondisi yang sudah sangat sulit bagi pengungsi.
Ratusan Panggilan Darurat
Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan mereka menerima ratusan panggilan darurat dari warga yang terjebak di tempat penampungan yang terendam air hujan.
Petugas darurat hanya bisa mengevakuasi warga dari tempat-tempat perlindungan yang rusak ke lokasi lain yang sebagian besar tidak layak untuk berlindung.
Banyak dari mereka terpaksa tetap berada di luar, di bawah hujan dan udara dingin yang menusuk.
“Kami mengimbau masyarakat yang memiliki hati nurani untuk segera menyelamatkan keluarga-keluarga ini dan membantu mereka pindah ke tempat penampungan yang layak agar terhindar dari air hujan,” ujar badan tersebut di akun Telegram mereka.
Pernyataan itu juga menambahkan bahwa masyarakat yang terlantar di kamp-kamp pengungsi di pusat Kota Gaza, al-Mawasi, Khan Yunis, Rafah, dan khususnya di Deir el-Balah bagian barat, sangat membutuhkan bantuan segera.
Serangan Pasukan Israel di Tepi Barat
Di tengah krisis di Gaza, pasukan Israel juga melanjutkan serangan di Tepi Barat yang diduduki.
Tentara Israel menangkap empat warga Palestina di kota Qalqilya, menurut laporan kantor berita Wafa.
Di tempat lain, di kota Tulkarem, tiga warga Palestina ditangkap, sementara seorang lainnya ditangkap di kota Beitunia, sebelah barat Ramallah.
Mereka ditangkap selama penggerebekan yang juga diikuti dengan penggeledahan rumah-rumah mereka.
Wafa juga melaporkan bahwa enam pemuda Palestina ditangkap di kamp pengungsi Aqabat Jaber, selatan Jericho, pada pagi hari yang sama.
Bantuan PBB untuk Pengungsi Gaza
Badan PBB memperkirakan bahwa sekitar 1,6 juta orang di Gaza tinggal di tempat penampungan sementara yang tidak dapat melindungi mereka dari dinginnya musim dingin.
Hampir setengah juta orang di antaranya berada di daerah yang rawan banjir.
Situasi ini semakin memburuk dengan ketidakpastian cuaca yang terus mengancam kehidupan pengungsi di Gaza.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.