3 Pemimpin Eropa dan Paus Fransiskus Terima Ucapan Selamat Tahun Baru dari Putin
Inilah pemimpin negara-negara di Eropa yang mendapat ucapan selamat tahun baru dari Putin, siapa saja?
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Untuk Paus Fransiskus, kepala Gereja Katolik dan pemimpin Negara Kota Vatikan, ia memperoleh reputasi yang kontroversial di Ukraina karena beberapa pernyataannya.
Paus Fransiskus mendorong warga Ukraina untuk memiliki keberanian bernegosiasi demi perdamaian.
Selama doa hari Minggu pada 15 Desember, Paus Fransiskus menyebut Rusia dan Ukraina sebagai "saudara."
Ia kembali menyerukan perdamaian dalam perang antara Rusia dan Ukraina.
"Mereka adalah saudara, sepupu. Biarkan mereka mencapai kesepahaman. Perang selalu merupakan kekalahan. Damai bagi seluruh dunia," kata Paus saat berkunjung ke Pulau Corsica, Prancis.
Rusia berulang kali membenarkan invasinya ke Ukraina sebagai upaya untuk menyatukan kembali kedua negara sebagai "satu bangsa," meskipun didasarkan pada klaim sejarah yang salah.
Sebelum invasi, Putin menggambarkan Rusia dan Ukraina sebagai saudara, serupa dengan hubungan Kain dan Habel, anak pertama Adam dan Hawa dalam Alkitab.
Surat Kim Jong Un untuk Putin
Sementara itu, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirimkan surat ucapan selamat Tahun Baru kepada Putin.
Mengutip DW, Kim Jong Un menyebut Putin sebagai "teman tersayang"-nya.
Kim menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru kepada rakyat Rusia yang bersaudara serta kepada semua personel angkatan bersenjata Rusia yang pemberani, atas nama dirinya sendiri, rakyat Korea, dan seluruh personel angkatan bersenjata DPRK.
Hal itu dilaporkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), yang dikelola pemerintah, menggunakan akronim dari nama resmi Korea Utara.
Kim juga menyatakan kesiapannya untuk merancang dan mendorong proyek-proyek baru setelah perjalanan bermakna Korea Utara dan Rusia pada tahun 2024.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.