Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Masih Hadapi Perang Multifront Tahun 2025, Front di Suriah Lenyap, tapi Hamas Bangkit

Pada tahun 2024 Israel setidaknya menghadapi tujuh front, melawan para anggota Poros Perlawanan yang disokong Iran.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Israel Masih Hadapi Perang Multifront Tahun 2025, Front di Suriah Lenyap, tapi Hamas Bangkit
AFP
Serangan Israel terhadap lokasi penampungan warga Gaza menciptakan bola api. 

Mengenai ancaman di Tepi Barat, Israel melakukan penyerbuan besar-besaran untuk mencegah pejuang Palestina meningkatkan target di sana.

Di front lain, yakni Suriah, Israel menyerang target-target yang terkait dengan Iran. Israel juga menghancurkan sisa-sisa peralatan militer Suriah setelah rezim Bashar al-Assad tumbang.

Menurut Frantzman, Israel merasa tidak akan mampu berperang di tujuh front dalam waktu bersamaan. Oleh karena itu, Israel memilih front secara berhati-hati dengan cara menggunakan pasukan khusus dan menjalankan operasi lain ketika dibutuhkan.

Dalam perang mutifront ini Israel dibantu oleh sekutu dekatnya, AS, dan negara-negara lain.

Frantzman berujar jatuhnya rezim Assad barangkali sudah menghilangkan satu front di Suriah. Iran mungkin sudah tidak dapat beroperasi lagi di Suriah.

Sementara itu, Hizbullah masih menjadi masalah bagi Israel. Saat ini kedua belah pihak memberlakukan gencatan senjata selama 60 hari. Hizbullah mendapat pukulan kuat, tetapi masih memiliki kekuatan.

Menurut Frantzman, Israel masih akan terus menghadapi perang multifront tahun ini.

Hamas bangkit

Baca juga: Pasukan Hamas Bangkit, IDF Berbohong, Populasi Gaza Anjlok 6 Persen

Berita Rekomendasi

Target utama Israel di Gaza, yakni Hamas, dilaporkan bangkit lagi. The Jerusalem Post dan Channel 12 menyampaikan Hamas merekrut personel baru.

Channel 12 menyebut Hamas dan kelompok Jihad Islam disebut memiliki 20.000 hingga 23.000 pejuang, sedangkat The Jerusalem Post mengklaim jumlah pejuang Hamas mencapai sekitar 12.000 orang.

Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), pada awal perang jumlah pejuang Hamas mencapai 25.000 personel. IDF mengatakan ada 14.000 hingga 16.000 pejuang Hamas yang terluka.

Adapun The Jerusalem Post berujar ada lebih dari 6.000 warga Gaza yang ditahan Israel saat perang.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas