Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Operation Deep Layer, Unit Elite Israel Serbu Pabrik Rudal Iran Buat Hizbullah di Pedalaman Suriah

Pasukan komando Israel dari angkata udara, turun dari helikopter dan menyerbu CERS, pabrik rudal Iran di Suriah buat Hizbullah

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
IDF/ToI/Tangkap Layar
Pasukan unit elit Shaldag Angkatan Udara Israel terlihat di atas sisi Gunung Hermon di Suriah, dalam foto yang dipublikasikan pada 12 Desember 2024.
JACK GUEZ / AFP
Gambar yang diambil dari posisi di Israel selatan di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza pada 3 Januari 2024 menunjukkan sebuah helikopter militer Israel menembakkan rudal ke arah Gaza di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas.

Operation Deep Layer, Pasukan Komando Israel konfirmasi Serbu Pabrik Rudal Iran di Pedalaman Suriah

TRIBUNNEWS.COM - Israel pada Rabu (1/1/2025) mengaku bertanggung jawab atas serangan komando terhadap lokasi pembuatan rudal Iran jauh di Suriah.

Operasi khusus militer Israel (IDF) ini terjadi pada September 2024.

Pihak IDF mengungkapkan serangan itu dinamai Operation Deep Layer, "Operasi Lapisan Dalam".

Baca juga: Game On, Hizbullah Bersumpah Pembalasan Besar-besaran atas Pelanggaran Israel Saat Gencatan Senjata

Pengumuman soal operasi khusus ini terjadi beberapa minggu setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah, yang sangat dekat dengan Iran.

"Assad telah mengizinkan Iran menggunakan Suriah untuk memproduksi dan mengirimkan senjata kepada kelompok Hizbullah di Lebanon," tulis laporan Times of Israel, Selasa (2/1/2025).

IDF dalam pernyataannya mengungkapkan kalau operasi itu dilakukan pasukan komando, unit elite Shaldag Angkatan Udara Israel (IAF).

Berita Rekomendasi

"Unit Shaldag menyerbu Pusat Studi dan Penelitian Ilmiah, yang dikenal sebagai CERS atau SSRC, di daerah Masyaf pada tanggal 8 September, untuk menghancurkan fasilitas bawah tanah yang digunakan oleh pasukan Iran untuk memproduksi rudal presisi bagi Hizbullah," kata pernyataan itu dikutip Times of Israel.

Disebutkan, lokasi fasilitas pabrik rudal Iran tersebut terletak lebih dari 200 kilometer (124 mil) di utara Israel, sekitar 45 kilometer (28 mil) dari garis pantai barat Suriah.

"IDF telah memantau lokasi tersebut selama lebih dari lima tahun, menargetkan fasilitasnya berkali-kali," kata laporan itu.

Meski mengobrak-abrik pabrik itu, IDF mengidentifikasi kalau serangan udara tidak cukup untuk menargetkan beberapa infrastruktur bawah tanah yang dibangun oleh Iran di CERS.

Baca juga: Intelijen Israel Taruh Bom di Bantal Ismail Haniyeh di Teheran: Pengamanan IRGC Iran Bobol Total

Pasukan unit elit Shaldag Angkatan Udara Israel
Pasukan unit elit Shaldag Angkatan Udara Israel terlihat di atas sisi Gunung Hermon di Suriah, dalam foto yang dipublikasikan pada 12 Desember 2024.

Operasi Berlangsung Satu Jam

Selama penyerbuan pada tanggal 8 September, pasukan komando IAF turun dari helikopter dan menyerbu CERS, menewaskan beberapa penjaga yang berdiri di pintu masuk lokasi tersebut, sebelum menuju ke bawah tanah menuju fasilitas pembuatan rudal.

Pasukan itu meletakkan bahan peledak di dalam fasilitas bawah tanah, sebelum mengambil materi dan dokumen intelijen dan melarikan diri tanpa cedera.

Pasukan tersebut meledakkan lokasi bawah tanah dari jarak jauh, bersama dengan peralatan di dalamnya yang digunakan oleh Iran untuk memproduksi rudal bagi Hizbullah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas