TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1044 pada Kamis (2/1/2025).

Pada pukul 1.10 waktu setempat, militer Ukraina melaporkan pergerakan kendaraan udara tak berawak (UAV) Rusia telah tercatat di wilayah Kyiv, dan pertahanan udara beroperasi.

Zelensky: Rusia Luncurkan Drone Tahun Baru

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia hanya memikirkan cara untuk menyakiti Ukraina ketika dunia merayakan pergantian tahun baru 2025.

"Bahkan pada Malam Tahun Baru, Rusia hanya peduli tentang bagaimana menyakiti Ukraina," kata Presiden Volodymyr Zelensky menanggapi serangan di Kyiv, Rabu (1/1/2025).

Rusia melancarkan serangan pesawat nirawak pada hari pertama tahun 2025 di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Rabu pagi, menewaskan dua orang, melukai sedikitnya enam orang lainnya, dan merusak bangunan di dua distrik.

Ledakan menggelegar di langit pagi saat angkatan udara Ukraina memperingatkan adanya pesawat nirawak yang datang dan Wali Kota Vitali Klitschko mengatakan pertahanan udara menangkis serangan musuh.

Dua lantai bangunan tempat tinggal di pusat Kyiv hancur sebagian dalam serangan itu, menurut Layanan Darurat Negara.

Foto-foto yang diunggah oleh lembaga itu menunjukkan petugas pemadam kebakaran menyiram sudut bangunan yang hancur dan penyelamat membantu korban lanjut usia, seperti diberitakan The Guardian.

Ukraina Hentikan Aliran Gas Rusia

Aliran gas Rusia melalui Ukraina terhenti ketika Kyiv menolak memperpanjang perjanjian transit di tengah perang yang telah berlangsung selama 34 bulan.

Baca juga: Ukraina Manfaatkan Drone Magura V5 untuk Tembak Jatuh Helikopter Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan berakhirnya transit gas sebagai salah satu kekalahan terbesar Rusia.

"Sekarang menjadi tugas bersama Eropa untuk mendukung Moldova dalam periode transformasi energi ini," kata Zelensky.

Rusia telah memompa sekitar 2 miliar meter kubik gas per tahun ke Transdniestria, termasuk pembangkit listrik yang menyediakan energi untuk seluruh Moldova, negara berpenduduk 2,5 juta orang yang ingin bergabung dengan Uni Eropa.

Putin Dorong Bank Rusia Kerja Sama dengan China

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pemerintah Rusia dan bank terbesar di negara itu, Sberbank, untuk membangun kerja sama dengan China dalam bidang kecerdasan buatan. 

Instruksi Putin dipublikasikan di situs web Kremlin pada hari Rabu, tiga minggu setelah ia mengumumkan Rusia akan bekerja sama dengan mitra BRICS dan negara-negara lain untuk mengembangkan AI.