Cuaca Dingin Selimuti Gaza, 6 Bayi Meninggal Gegara Hipotermia
Hanya dalam seminggu cuaca dingin menyelimuti Gaza, enam bayi di seluruh wilayah itu meninggal karena hipotermia. Berapa suhu di Gaza?
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
Pada Kamis (2/1/2025) pagi, terjadi konfrontasi sengit di kota Tulkarem, Palestina, di mana pejuang perlawanan Palestina menghadapi serangan militer Israel.
Konfrontasi ini dimulai ketika Brigade Al-Quds dari Batalyon Tulkarm melaporkan bahwa mereka berhasil memukul mundur serangan Israel.
Serangan tersebut dilancarkan pada pukul 01:58 dini hari dan berdampak pada rumah Mohammad Talal Abu Yassin, yang merupakan seorang tahanan Palestina.
Pejuang perlawanan tidak hanya mempertahankan diri tetapi juga melakukan serangan balasan dengan menggunakan tembakan dan alat peledak.
Mereka menargetkan kendaraan militer Israel dan meluncurkan rentetan tembakan, yang dilaporkan menyebabkan cedera pada sejumlah prajurit Israel.
Sekitar pukul 02:53 dini hari, Brigade Al-Quds meluncurkan serangan lebih lanjut dengan meledakkan alat peledak yang telah diposisikan sebelumnya.
Ledakan tersebut menargetkan kendaraan militer Panther Israel di daerah Wadi Al-Shair dekat Anabta, dan berhasil melumpuhkan kendaraan tersebut serta menimbulkan kerusakan yang signifikan.
Dalam penyerbuan ini, sekitar 30 kendaraan militer, termasuk dua buldoser, berpartisipasi dalam operasi pengepungan dan penghancuran properti warga sipil.
Salah satu bangunan yang dihancurkan adalah properti milik keluarga Abu Yassin, yang terpaksa dievakuasi setelah perintah pembongkaran dikeluarkan oleh otoritas Israel.
Bangunan tersebut terdiri dari dua lantai dan ruang penyimpanan, yang sangat berharga bagi keluarga yang tinggal di sana.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.