Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Israel vs. Turki-Suriah Tak Akan Segera Terjadi, Pakar: Pengalihan Isu tentang Gaza

Pakar politik Israel bernama Ori Goldberg meyakini perang Israel-Turki tak akan terjadi dalam waktu dekat.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Perang Israel vs. Turki-Suriah Tak Akan Segera Terjadi, Pakar: Pengalihan Isu tentang Gaza
MNA
Artileri pasukan Turki melepaskan tembakan ke arah posisi pasukan Kurdi Suriah yang dikenal dengan nama Pasukan Demokratik Suriah (SDF). 

Konflik itu mungkin terjadi setelah rezim Bashar al-Assad di Suriah runtuh dan bangkitnya faksi-faksi terafiliasi Turki untuk memimpin pemerintahan baru di sana.

Turki merupakan salah satu pemain utama di Timur Tengah dan militernya juga ditempatkan di luar perbatasannya. Negara itu terlibat dalam perang saudara di Suriah dan Libya.

Komite Nagel mendesak Israel untuk memperhatikan munculnya tantangan strategis dari Turki.

Komite itu menyinggung adanya perubahan peta kekuataan setelah Israel berperang melawan Hizbullah dan Hamas, lalu kemampuan Turki untuk mempengaruhi negara-negara lain di Timur Tengah.

Oleh karena itu, Komite Nagel menyarankan Israel untuk bersiap menghadapi skenario perang di Suriah utara. Di wilayah itu Turki menggelontorkan banyak investasi uang dan pasukan.

"Masalah itu akan meningkat jika kekuatan di Suriah menjadi utusan Turki, sebagai realisasi mimpi Turki untuk mengembalikan Ottoman ke masa kejayaannya," kata komite itu, dikutip dari All Israel News.

"Keberadaan utusan Turki atau pasukan Turki di Suriah bertanggung jawab atas meningkatnya bahaya langsung dalam perseteruan Turki-Israel."

Baca juga: Timur Tengah Memanas, Israel Nyatakan Siap Hadapi Potensi Perang dengan Pasukan Turki

Berita Rekomendasi

Komite itu mengklaim perkembangan hubungan erat antara pemerintah baru Suriah dan Turki akan mempersingkat munculnya ancaman dari Suriah-Turki.

Keberadaan Pasukan Israel di Puncak Gunung Hermon, Suriah. Israel mengklaim perjanjian pascaperang tahun 1973 yang mengharuskan mereka melepaskan penguasaan sejumlah wilayah Suriah, termasuk Gunung Hermon, bubar dengan sendirinya sejak rezim pemerintahan Bashar al-Assad tumbang.
Keberadaan Pasukan Israel di Puncak Gunung Hermon, Suriah. Israel mengklaim perjanjian pascaperang tahun 1973 yang mengharuskan mereka melepaskan penguasaan sejumlah wilayah Suriah, termasuk Gunung Hermon, bubar dengan sendirinya sejak rezim pemerintahan Bashar al-Assad tumbang. (RNTV)

Turki saat ini menjadi pesaing Israel dalam hal eksor senjata ke seluruh dunia. Industri Turki yang lebih mapan memungkinkan negara itu menjual senjata dengan harga lebih murah.

Nagel menyarankan Israel untuk memastikan keunggulan teknologinya dan menjaga keunggulan operasionalnya dalam pasar senjata.

Laporan itu juga menyoroti kemungkinan tekanan diplomatik Turki terhadap negara-negara yang mempertimbangkan untuk membeli senjata dari Israel. Hal itu bisa mempengaruhi posisi strategis Israel.

Lalu, komite itu menyarankan Israel untuk mulai menyiapkan pasukan dan senjata yang diperlukan untuk menyerang Iran dan menghadapi perang melawan Turki.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas