Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Deutsche Welle

Bahas Damai di Ukraina, Trump Siapkan Pertemuan dengan Presiden Rusia Putin

Jelang pelantikan sebagai presiden, Donald Trump pada hari Kamis (9/1) mengklaim sudah mempersiapkan pertemuan dengan Presiden Rusia…

zoom-in Bahas Damai di Ukraina, Trump Siapkan Pertemuan dengan Presiden Rusia Putin
Deutsche Welle
Bahas Damai di Ukraina, Trump Siapkan Pertemuan dengan Presiden Rusia Putin 

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengatakan persiapan untuk pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sudah dilakukan. Meski demikian, rincian agenda pembicaraan tingkat tinggi itu masih harus ditentukan.

Selama masa kampanye pemilu kepresidenan, Trump sempat menegaskan dirinya bisa mengakhiri perang di Ukraina "dalam waktu 24 jam," setelah dilantik pada 20 Januari mendatang.

"Presiden Putin ingin bertemu, dia mengatakannya bahkan di depan umum, dan kita harus mengakhiri perang di Ukraina, yang benar-benar kacau," kata Trump pada hari Kamis (9/1).

Selama kampanye pemilihan, Trump berulangkali membanggakan kedekatannya dengan Putin, dan mengklaim bisa mengakhiri perang di Ukraina dalam tempo singkat, tanpa pernah merincikan strategi diplomasi yang akan diambil.

Awal minggu ini, Trump mengatakan dia optimis bahwa perang akan berakhir dalam waktu enam bulan.

"Saya berharap jauh sebelum enam bulan," katanya kepada wartawan di kediamannya di negara bagian Florida.

Trump mengklaim bahwa perang di Ukraina telah menyebabkan serdadu "terbunuh dalam jumlah jutaan," meski kemudian dia buru-buru merevisi angka tersebut menjadi "ratusan ribu." Trump menyatakan bahwa jumlah korban perang "jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan media."

Apa yang terjadi di medan perang?

Berita Rekomendasi

Rusia saat ini sedang menggencarkan serangan di Ukraina dan mengumumkan berhasil merebut kota Kurakhove di wilayah timur pada Senin (6/1) silam. Militer Rusia mengklaim membutuhkan waktu tiga bulan untuk melumpuhkan militer Ukraina yang membentengi diri di dalam kota.

Pengumuman direbutnya Kurakhove muncul sehari setelah Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan adanya serangan baru di wilayahnya di Kursk oleh Ukraina.

Kurakhove adalah salah satu benteng terkuat Ukraina di garis depan. Ia berperan sentral dalam menjaga wilayah Donetsk yang sebagian diduduki Rusia. Kota ini memiliki zona industri, pembangkit listrik termal, dan sebuah waduk. Kurakhove juga terletak di jalan raya yang membentang antara Ukraina timur dan selatan.

Sejauh ini, pemerintah di Kyiv belum mengomentari klaim kemenangan oleh Rusia. Ukraina mengalami kekurangan pasukan di garis depan ketika menghadang laju pasukan Rusia yang lebih besar.

Dengan jatuhnya Kurakhove, Rusia semakin mendekati kota Pokrovsk, yang merupakan persimpangan utama dan pusat distribusi kereta api, yang menyediakan pasokan ke sebagian besar garis depan Ukraina.

Sebelumnya, militer Ukraina mengatakan pihaknya menyerang depot penyimpanan bahan bakar jauh di dalam wilayah musuh. Serangan itu menyebabkan kebakaran besar di fasilitas yang memasok pangkalan udara penting Rusia.

Ukraina mengatakan serangan itu menghantam fasilitas penyimpanan dekat Engels, di wilayah Saratov Rusia, sekitar 600 kilometer di sebelah timur perbatasan Ukraina. Depot tersebut memasok lapangan terbang di dekatnya yang digunakan oleh pesawat yang meluncurkan rudal melintasi perbatasan ke Ukraina, kata sebuah pernyataan pemerintah di Facebook.

Apa syarat damai?

Halaman
12
Sumber: Deutsche Welle
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas