Analisis: Israel Frustasi Tak Bisa Menang di Gaza
Analisis Menachem Klein, dosen senior di Universitas Bar-Ilan di Israel menyebut saat ini Israel tengah frustasi lantaran tak bisa menang di Gaza.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie

Menteri Keamanan Israel Itamar Ben Gvir menjadi salah satu pihak yang bersikeras menolak gencatan senjata. Dia bahkan mengancam akan mengundurkan diri jika kabinet menyetujui gencatan senjata.
Meski demikian, menurut The New York Times, ancaman Ben Gvir itu tidak akan bisa membatalkan gencatan senjata. Netanyahu masih akan didukung mayoritas anggota parlemen (62 kursi).
Israel sempat menunda kesepakatan itu dan menyebut adanya perselisihan dengan Hamas pada menit-menit terakhir.
Netanyahu mengatakan dia telah memerintahkan satuan tugas khusus untuk menerima kembalinya para sandera dari Gaza. Keluarga sandera juga telah diberi tahu bahwa kesepakatan itu telah tercapai.
Di Israel, perdana menteri sayap kanan itu telah didesak untuk menyepakati gencatan senjata guna mengembalikan para sandera.
Sementara itu, kantor Netanyahu mengonfirmasi bahwa tim negosiasi Israel dan Hamas di Kota Doha, Qatar, telah menandatangani kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Febri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.