Pilih Abaikan Fakta, Trump Minta AS Buat 'Iron Dome' yang Bisa Jatuhkan Hampir Semua Rudal
Lewat perintah eksekutif, Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta negaranya membuat sistem pertahanan "Iron Dome".
Penulis: Febri Prasetyo

Sistem ini pertama kali dikerahkan pada tahun 2011. Iron Dome menjadi lapisan pertahanan terdalam di langit Israel.
Iron Dome memiliki tiga tugas. Pertama, mendeteksi ancaman dari udara; kedua, memprediksi titik hantamannya; ketiga, menangkisnya.
Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, radar Iron Dome mendeteksi target dalam jangkauan 4 hingga 70 km.
Jika suatu target, misalnya rudal, tidak mengancam nyawa warga dan infrastruktur, target itu dibiarkan.
Iron Dome memiliki peluncur rudal yang berisi hingga 20 rudal Tamir.
Sistem ini mudah dipindahkan karena peluncur roket tidak memerlukan alat transportasi khusus.
Iron Dome memiliki catatan yang baik karena berhasil menangkis sekitar 90 persen rudal selama 12 tahun terakhir.
Namun, sistem ini kewalahan ketika menghadapi banyak rudal yang ditembakkan dalam waktu berdekatan.
Baca juga: Tentara Israel Ditahan karena Membocorkan Rahasia Iron Dome yang Sangat Sensitif ke Iran
Diwartakan oleh Samaa TV, beberapa rudal Hamas juga masih bisa menembus sistem pertahanan itu.
Pakar keamanan bernama John Erath menyebut Iron Dome juga memiliki kekurangan, salah satunya ialah biaya operasional yang sangat mahal. Setiap rudal penangkis berharga puluhan ribu dolar.
Kemudian, sistem itu hanya bisa membawa rudal penangkis dalam jumlah terbatas dalam satu waktu.
(Tribunnews)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.