Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Selama 6 Bulan Operasi Kursk Ukraina, Rusia Kehilangan 40.000 Tentara Juga Ratusan Tank

Moskow hampir kehilangan 40.000 tentara selama periode tersebut, sejak dimulainya operasi tersebut enam bulan lalu, yakni pada Selasa (6/8/2024).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Selama 6 Bulan Operasi Kursk Ukraina, Rusia Kehilangan 40.000 Tentara Juga Ratusan Tank
Kantor resmi Presiden Rusia, Kremlin RU
PRESIDEN RUSIA PUTIN - Presiden Rusia Vladimir Putin menjawab pertanyaan dari wartawan dan rakyat Rusia dalam siaran langsung terkait kepemimpinannya selama setahun terakhir, di Moskow, Rusia pada 19 Desember 2024. Moskow kehilangan 40.000 tentara selama periode tersebut, sejak dimulainya operasi tersebut enam bulan lalu, yakni pada Selasa (6/8/2024). 

Syrskyi melaporkan kerugian Korea Utara juga cukup besar, dengan sekitar 4.000 tentara tewas atau terluka.

Dari tiga brigade yang terlibat, satu brigade diduga hancur, sementara dua brigade lainnya kehilangan kemampuan tempurnya.

Akibatnya, unit Korea Utara ditarik dari zona perang.

Posisi Pasukan Ukraina

Hingga 6 Februari, pasukan Ukraina telah berhasil menguasai ratusan kilometer persegi zona penyangga di Rusia.

Keberhasilan ini menunjukkan kemajuan signifikan yang telah dicapai oleh Ukraina selama operasi Kursk, meskipun tantangan dan risiko yang ada masih tetap besar.

Dengan kerugian yang dialami Rusia dan dukungan dari sekutu, situasi di medan perang ini terus berkembang.

Hasilnya akan sangat bergantung pada strategi serta keputusan yang diambil oleh kedua belah pihak dalam waktu mendatang.

Rencana Trump Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Berita Rekomendasi

Minggu depan, Amerika Serikat (AS) akan mengungkapkan rencana Presiden Donald Trump untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina yang hampir berumur 3 tahun.

Utusan khusus Presiden AS Donald Trump untuk Ukraina dan Rusia, Keith Kellogg mengonfirmasi bahwa ia akan berbicara di Konferensi Keamanan Munich pada Jumat-Minggu (14-16/2/2025), Bloomberg melaporkan.

Di konferensi tersebut, ia akan mengungkapkan rencana Trump untuk mengakhiri perang di Ukraina yang sudah berlangsung hampir tiga tahun.

Baca juga: Sosok di Balik Rencana Pengusiran Warga Gaza Terungkap, Bukan Trump ataupun Netanyahu

Kellogg berharap bisa membahas tujuan utama Trump dalam menghentikan "perang berdarah dan mahal" ini.

Ia juga menyatakan akan bertemu dengan sekutu-sekutu AS yang siap bekerja sama dalam menyelesaikan konflik ini.

Sejak pengumuman partisipasi Kellogg di konferensi tersebut, banyak yang berspekulasi tentang apa yang akan diungkapkan.

Beberapa sumber yang dekat dengan isu ini menyebutkan bahwa rencana Trump mungkin melibatkan pembekuan permusuhan sementara dan membiarkan wilayah yang dikuasai Rusia dalam "ketidakpastian."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas