Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Trump Lanjutkan Transfer Rudal Senilai Rp 120 T ke Netanyahu, Dalih Perkuat Militer Israel

Trump siap melanjutkan potensi penjualan senjata senilai 7,41 miliar dolar ke Israel, mencakup penjualan amunisi rudal, perangkat panduan, sekering

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Trump Lanjutkan Transfer Rudal Senilai Rp 120 T ke Netanyahu, Dalih Perkuat Militer Israel
Tangkapan layar YouTube White House
DONALD TRUMP - Tangkapan layar YouTube White House yang diambil pada Rabu (5/2/2025), memperlihatkan Presiden AS Donald Trump sedang menunjukkan perintah eksekutif di Ruang Oval, Gedung Putih, yang telah ia tandatangani pada Selasa (4/2/2025). Trump mengungkap kesiapan untuk melanjutkan potensi penjualan senjata senilai 7,41 miliar dolar ke Israel, mencakup penjualan amunisi rudal, perangkat panduan, sekering 

TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat (AS) tengah bersiap melanjutkan potensi penjualan senjata militer senilai 7,41 miliar dolar atau Rp 120,55 triliun ke Israel.

Rencana ini diungkap Departemen Luar Negeri AS, tepat setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggelar pertemuan dengan Presiden Donald Trump di Washington DC.

Dalam pertemuan tatap muka itu AS berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Israel, termasuk melanjutkan potensi transfer senjata di tengah  perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

“Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan militer asing senilai 7,41 miliar dolar ke Israel,” ujar pengumuman yang dirilis Pentagon, mengutip dari Anadolu.

"Dukungan ini merupakan komitmen Amerika Serikat  terhadap keamanan Israel, dan sangat penting bagi kepentingan nasional AS untuk membantu Israel mengembangkan dan memelihara kemampuan pertahanan diri yang kuat dan siap," tambahnya.

Rencananya dalam kesepakatan ini AS akan mengirimkan paket senjata terdiri penjualan amunisi rudal, perangkat panduan, sekering, dan dukungan amunisi, beserta peralatan terkait, dengan perkiraan biaya sebesar 6,75 miliar dolar AS.

Tak hanya itu, secara terpisah Pentagon juga mengumumkan kesepakatan senilai 660 juta dolar AS untuk menjual Rudal Hellfire dan peralatannya, di mana Lockheed Martin akan menjadi kontraktor utama.

Berita Rekomendasi

Adapun pengiriman rudal tersebut diharapkan akan dimulai pada 2028.

Penjualan senjata besar-besaran ini terjadi saat perjanjian gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas.

Menandai langkah terbaru dalam upaya Trump untuk memperkuat persediaan senjata Israel.

Amerika Pemasok Utama Senjata Israel

Baca juga: Donald Trump Ingin Ambilalih Gaza, Warga Israel: Gaza Tanah Israel Bukan Milik AS

Selama puluhan tahun Amerika Serikat (AS) diketahui menjadi penyokong utama pendanaan  militer Israel dalam setiap perang melawan musuh-musuhnya. 

Untuk membantu pertahanan Israel, setiap tahunnya negeri Paman Sam ini menyumbangkan bantuan militer senilai 3,8 miliar dolar AS atau setara Rp 60,27 triliun.

Namun ketika ketegangan antara Israel dengan militan Hamas di Gaza pecah, AS diketahui mulai meningkatkan bantuan militernya di wilayah tersebut.

AS terus memasok Tel Aviv dengan 21.000 amunisi peluru artileri berukuran 155 mm, ribuan amunisi penghancur bunker dan 200 drone kamikaze.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas