Trump Lanjutkan Transfer Rudal Senilai Rp 120 T ke Netanyahu, Dalih Perkuat Militer Israel
Trump siap melanjutkan potensi penjualan senjata senilai 7,41 miliar dolar ke Israel, mencakup penjualan amunisi rudal, perangkat panduan, sekering
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Tiara Shelavie
![Trump Lanjutkan Transfer Rudal Senilai Rp 120 T ke Netanyahu, Dalih Perkuat Militer Israel](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Presiden-AS-Donald-Trump-ff2f233r3.jpg)
TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat (AS) tengah bersiap melanjutkan potensi penjualan senjata militer senilai 7,41 miliar dolar atau Rp 120,55 triliun ke Israel.
Rencana ini diungkap Departemen Luar Negeri AS, tepat setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggelar pertemuan dengan Presiden Donald Trump di Washington DC.
Dalam pertemuan tatap muka itu AS berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Israel, termasuk melanjutkan potensi transfer senjata di tengah perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
“Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan militer asing senilai 7,41 miliar dolar ke Israel,” ujar pengumuman yang dirilis Pentagon, mengutip dari Anadolu.
"Dukungan ini merupakan komitmen Amerika Serikat terhadap keamanan Israel, dan sangat penting bagi kepentingan nasional AS untuk membantu Israel mengembangkan dan memelihara kemampuan pertahanan diri yang kuat dan siap," tambahnya.
Rencananya dalam kesepakatan ini AS akan mengirimkan paket senjata terdiri penjualan amunisi rudal, perangkat panduan, sekering, dan dukungan amunisi, beserta peralatan terkait, dengan perkiraan biaya sebesar 6,75 miliar dolar AS.
Tak hanya itu, secara terpisah Pentagon juga mengumumkan kesepakatan senilai 660 juta dolar AS untuk menjual Rudal Hellfire dan peralatannya, di mana Lockheed Martin akan menjadi kontraktor utama.
Adapun pengiriman rudal tersebut diharapkan akan dimulai pada 2028.
Penjualan senjata besar-besaran ini terjadi saat perjanjian gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas.
Menandai langkah terbaru dalam upaya Trump untuk memperkuat persediaan senjata Israel.
Amerika Pemasok Utama Senjata Israel
Baca juga: Donald Trump Ingin Ambilalih Gaza, Warga Israel: Gaza Tanah Israel Bukan Milik AS
Selama puluhan tahun Amerika Serikat (AS) diketahui menjadi penyokong utama pendanaan militer Israel dalam setiap perang melawan musuh-musuhnya.
Untuk membantu pertahanan Israel, setiap tahunnya negeri Paman Sam ini menyumbangkan bantuan militer senilai 3,8 miliar dolar AS atau setara Rp 60,27 triliun.
Namun ketika ketegangan antara Israel dengan militan Hamas di Gaza pecah, AS diketahui mulai meningkatkan bantuan militernya di wilayah tersebut.
AS terus memasok Tel Aviv dengan 21.000 amunisi peluru artileri berukuran 155 mm, ribuan amunisi penghancur bunker dan 200 drone kamikaze.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.