TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1083 pada Senin (10/2/2025).

Puing-puing UAV jatuh di bangunan atas teknis di lantai 19 kompleks perumahan Central, Krasnodar, Rusia, menurut laporan pada pukul 03.00 pagi waktu setempat.

Tidak ada korban jiwa dan drone lain ditembak jatuh di Desa Afipsky, tempat kilang minyak dengan nama yang sama berada.

“Sekitar pukul 02.00 pagi, pertahanan udara kami menembak jatuh pesawat tak berawak Ukraina di atas Krasnodar. Puing-puing jatuh di sebuah rumah di kawasan Pasar Sennaya, tetapi hanya di ruang teknis di atapnya," kata Wali Kota Yevgeny Naumov.

Sementar itu pada pukul 02.00 waktu setempat, sebuah UAV Shahed Rusia jatuh di parkiran mobil di Kota Sumy, Ukraina, dan merusak sejumlah kendaraan serta memecahkan kaca jendela di gedung-gedung sekitarnya.

Zelensky: Rencana Donald Trump Harus Jamin Keamanan Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk segera menyelesaikan perang Rusia juga harus memberikan jaminan keamanan terhadap Ukraina.

"Ukraina tidak ingin mengulangi pengalaman perjanjian damai dan pembicaraan yang gagal membuahkan hasil pada tahun-tahun menjelang invasi skala penuh Moskow pada Februari 2022," kata Zelensky, Minggu (9/2/2025).

"Dan itu berarti menerapkan jaminan keamanan," lanjutnya.

Zelensky mengatakan jika Ukraina mendapat jaminan keamanan dari AS dan sekutu Baratnya, maka ia siap untuk melakukan pembicaraan dengan Rusia.

“Jika saya memiliki pemahaman bahwa Amerika dan Eropa tidak akan meninggalkan kami dan mereka akan mendukung kami dan memberikan jaminan keamanan, saya akan siap untuk format apa pun untuk pembicaraan,” katanya.

Baca juga: Trump Mau Desak Rusia Akhiri Perang, Zelensky Setuju Beri AS Imbalan Mineral Langka di Ukraina

Donald Trump Hubungi Putin

Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan ia telah menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin setelah ia mengatakan akan membantu Zelensky mengakhiri perang Rusia di Ukraina.

Trump mengklaim ada kemajuan dalam pembicaraan itu.

“Saya sudah melakukannya. Katakan saja saya sudah melakukannya ... Dan saya berharap untuk melakukan lebih banyak percakapan. Kita harus mengakhiri perang itu. Jika kita berbicara, saya tidak ingin memberi tahu Anda tentang percakapan itu,” kata Trump kepada wartawan di Air Force One, Minggu. 

“Saya yakin kita membuat kemajuan. Kami ingin menghentikan perang Ukraina-Rusia,” lanjutnya.

Tanpa mau menjelaskan durasi pembicaraan itu, Donald Trump mengatakan ia yakin Putin tidak ingin melihat lebih banyak orang mati dalam perang.

Utusan AS akan Kunjungi Eropa untuk Bahas Rencana Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Penasihat keamanan nasional Trump, Mike Waltz, mengatakan diplomat senior AS akan berada di Eropa minggu ini untuk membicarakan rincian tentang cara mengakhiri perang Rusia di Ukraina.

"Dan itu berarti mempertemukan kedua belah pihak," kata Mike Waltz kepada wartawan.

Ia mengatakan kondisi ekonomi Rusia memburuk dan Donald Trump mengancam akan memberikan sanksi yang memaksa Putin untuk melakukan perundingan mengenai kemungkinan mengakhiri perang.

Mike Waltz juga menggarisbawahi bahwa pemerintahan Trump ingin menggunakan pertemuan minggu ini untuk memulai pembicaraan tentang penarikan kembali sebagian bantuan Amerika Serikat untuk Ukraina. 

Menurutnya, sekutu Eropa perlu mengambil peran yang lebih besar dalam mendukung Ukraina di masa mendatang.

Rusia Luncurkan Drone ke Kyiv

Rusia melancarkan serangan pesawat nirawak pada malam hari di Kyiv, yang memicu kebakaran di sebuah bangunan nonperumahan di salah satu distrik kota, kata Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko pada Senin pagi. 

“Semua layanan darurat ada di lokasi,” kata Vitali Klitschko dalam sebuah posting di aplikasi perpesanan Telegram. 

“Sejauh ini, tidak ada korban luka yang dilaporkan," tambahnya.

Rusia Klaim Rebut 2 Desa di Ukraina Timur

Pada Minggu, Rusia mengatakan pasukannya telah merebut desa Orikhovo-Vasylivka di Ukraina timur, dekat pusat militer strategis Chasiv Yar yang sedang diupayakan Moskow untuk direbut. 

"Sebagai hasil dari tindakan serangan yang menentukan, kelompok pasukan Selatan membebaskan pemukiman Orekhovo-Vasilevka di wilayah Donetsk," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina