Putin dan Al-Sharaa Bicara Lewat Telepon, Tegaskan Dukungannya Terhadap Kedaulatan Suriah
Presiden Rusia mengadakan panggilan telepon dengan presiden sementara Suriah, Ahmad al-Sharaa, dan menegaskan untuk memperbaiki situasi sosial ekonomi
Editor: Muhammad Barir

Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shibani mengindikasikan pada hari Rabu bahwa Damaskus telah menerima pesan-pesan yang menggembirakan namun membutuhkan lebih banyak jaminan dari Rusia dan Iran, sekutu utama mantan Presiden Bashar al-Assad.
Al-Shibani menyatakan selama KTT Pemerintah Dunia 2025 di Dubai bahwa "ada pesan-pesan positif, tetapi kami ingin pesan-pesan positif ini berubah menjadi kebijakan yang jelas yang membuat rakyat Suriah merasa tenang."
Rusia bermaksud mempertahankan pangkalan angkatan lautnya di Tartus dan pangkalan udaranya di Hmeimim, keduanya terletak di Suriah Barat Laut.
Bulan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov bertemu dengan Presiden sementara Suriah Ahmad al-Sharaa di Damaskus.
"Ada pesan yang jelas tentang rasa hormat terhadap pemerintahan baru Suriah dan rasa hormat terhadap kedaulatan rakyat Suriah. Namun seperti yang saya katakan, ada luka di antara rakyat Suriah dan ada rasa sakit yang diderita rakyat Suriah di tangan kedua negara ini," imbuh al-Shibani.
SUMBER: AL MAYADEEN
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.