Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Warga Suriah Protes atas Seruan Benjamin Netanyahu untuk Demiliterisasi Wilayah Selatan

Ratusan penduduk kota Suwayda di Suriah dan daerah pedesaannya bergabung dalam protes terhadap intervensi asing atau upaya memecah belah negara itu.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Warga Suriah Protes atas Seruan Benjamin Netanyahu untuk Demiliterisasi Wilayah Selatan
rntv/tangkap layar
BAWA BENDERA- Warga Suriah membawa Bendera Suriah. Baru-baru ini, Warga Suriah turun ke jalan di wilayah selatan Suriah untuk memprotes perluasan wilayah Israel ke negara itu 

Warga Suriah Protes atas Seruan Benjamin Netanyahu untuk Demiliterisasi Wilayah Selatan

TRIBUNNEWS.COM- Warga Suriah turun ke jalan di wilayah selatan Suriah untuk memprotes perluasan wilayah Israel ke negara itu.

Benjamin Netanyahu baru-baru ini mengatakan bahwa angkatan bersenjata Suriah tidak dapat bergerak ke selatan ibu kota.

Dalam pidatonya pada hari Minggu, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ia tidak akan mengizinkan pasukan penguasa baru Suriah untuk "memasuki wilayah selatan Damaskus".

Pernyataan itu disambut dengan kemarahan yang meluas di seluruh Suriah.

Khususnya di wilayah selatan setelah Israel maju dan menduduki wilayah itu selama berminggu-minggu.

 

Berita Rekomendasi

 

 

 

 

Ratusan penduduk kota Suwayda di Suriah dan daerah pedesaannya bergabung dalam protes terhadap intervensi asing atau upaya memecah belah negara itu.

Mereka melakukan itu sebagai tanggapan atas komentar terbaru Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menuntut demiliterisasi Suriah selatan, Kantor Berita Hawar melaporkan pada tanggal 25 Februari.

Para pengunjuk rasa di kota dengan mayoritas penduduk Druze menekankan pentingnya persatuan untuk menghadapi upaya asing yang bertujuan menduduki wilayah Suriah, terutama pendudukan Israel.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas