Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Hamas Tembakkan 3 Roket ke Tel Aviv, 1 Dicegat Israel dan 2 Lainnya Jatuh di Area Tak Berpenghuni

Sejak Selasa (17/3/2025), serangan udara dan darat Israel di Gaza telah menewaskan setidaknya 591 orang, termasuk lebih dari 200 anak-anak.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Hamas Tembakkan 3 Roket ke Tel Aviv, 1 Dicegat Israel dan 2 Lainnya Jatuh di Area Tak Berpenghuni
Telegram Quds News Network
TAWARAN HAMAS DITOLAK - Hamas mengatakan pada Jumat (14/3/2025) bahwa pihaknya telah menerima usulan dari para mediator untuk membebaskan tawanan Amerika-Israel terakhir yang masih hidup dan jenazah empat tawanan berkewarganegaraan ganda. serangan udara dan darat Israel di Gaza telah menewaskan setidaknya 591 orang, termasuk lebih dari 200 anak-anak, sejak pertempuran kembali pecah pada Selasa (17/3/2025). 

Amerika Serikat, sekutu utama Israel, menyatakan dukungan penuh terhadap operasi IDF.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menegaskan kalau Presiden AS Donald Trump mendukung penuh tindakan Israel dalam beberapa hari terakhir.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, mengonfirmasi seorang warga negara Inggris terluka dalam serangan di Gaza.

Di Israel, ribuan warga turun ke jalan di Yerusalem dan Tel Aviv untuk memprotes pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Mereka menuntut pemulangan para sandera dan menuding pemerintah lebih memilih eskalasi militer daripada negosiasi penyelamatan sandera.

Serangan Houthi ke Israel

Di tengah ketegangan yang meningkat, kelompok Houthi di Yaman mengklaim telah menembakkan rudal balistik ke Israel, menargetkan Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv.

IDF melaporkan bahwa rudal tersebut berhasil dicegat sebelum mencapai wilayah Israel.

Berita Rekomendasi

Perang ini bermula dari serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan 251 orang disandera.

Israel merespons dengan serangan besar-besaran yang telah menewaskan lebih dari 48.500 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

Baca juga: Brigade Al-Qassam Bombardir Tel Aviv dengan Roket, Hamas: Ini Balasan Pembantaian Israel di Gaza

Israel sebelumnya setuju pada gencatan senjata yang berlangsung hingga 1 Maret 2025.

Perundingan untuk memperpanjang gencatan senjata gagal setelah Hamas menolak ketentuan Israel

Israel kemudian memblokade semua pasokan ke Gaza untuk menekan Hamas.

Tel Aviv menuduh kelompok tersebut menguasai bantuan kemanusiaan—klaim yang tidak disertai bukti jelas.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas