Pasang Badan, Hongaria Tolak Eksekusi Surat Perintah ICC, Netanyahu Bebas Berkunjung
Hongaria, sebagai anggota pendiri ICC, secara teoritis berkewajiban menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang berkunjung ke sana.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati

Jika benar terjadi, ini akan menjadi pukulan bagi upaya ICC dalam menegakkan keputusan hukumnya, The Times of Israel melaporkan.
Netanyahu dan Orban memiliki hubungan dekat dan sering dikritik karena kebijakan mereka terhadap peradilan serta masyarakat sipil.
Orban sendiri dikenal sebagai pemimpin Uni Eropa yang paling sering menentang kebijakan blok tersebut.
Termasuk soal hubungan dengan Rusia dan Ukraina.
Ia juga telah memveto tindakan hukuman Uni Eropa terhadap Moskow, Reuters melaporkan.
Sejumlah negara telah menyatakan tidak akan menangkap Netanyahu jika ia berkunjung.
Baca juga: Rencana Kunjungan Netanyahu ke Hungaria Dikecam Sebagai Penghinaan terhadap Hukum Internasional
Negara-negara tersebut termasuk Hongaria, Argentina, Republik Ceko, dan Rumania.
Polandia bahkan menyatakan akan melindunginya dari penangkapan.
Sementara itu, Prancis dan Italia berpendapat bahwa Netanyahu memiliki kekebalan sebagai kepala pemerintahan negara non-anggota ICC.
Di sisi lain, Austria dan Slovenia telah mengindikasikan akan menerapkan surat perintah ICC.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.