Hamas Memuji Pengusiran Utusan Israel oleh Uni Afrika dari Konferensi Genosida Rwanda
Hamas memuji keputusan Uni Afrika untuk mengusir duta besar Israel untuk Ethiopia dari konferensi genosida Rwanda
Editor: Muhammad Barir

Hamas Memuji Pengusiran Utusan Israel oleh Uni Afrika dari Konferensi Genosida Rwanda
TRIBUNNEWS.COM- Hamas memuji keputusan Uni Afrika untuk mengusir duta besar Israel untuk Ethiopia dari konferensi genosida Rwanda, dan menggambarkan tindakan tersebut sebagai “sikap yang berani.”
Duta Besar Israel untuk Ethiopia Avraham Neguise dikeluarkan dari konferensi tentang genosida Rwanda yang diselenggarakan oleh Uni Afrika (AU) di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa kemarin.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan bahwa sikap tersebut “sejalan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Perserikatan, serta posisi historisnya dalam mendukung perjuangan Palestina dan perjuangan rakyat kami melawan kolonialisme Zionis.”
Hamas menambahkan bahwa “ketidakberdayaan Israel telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan mengirimkan seorang perwakilan ke sebuah konferensi tentang genosida,” sementara melakukan kejahatan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Ia mendesak organisasi-organisasi regional dan internasional di seluruh dunia “untuk memberlakukan boikot menyeluruh” terhadap Israel, dan “mencegahnya mengeksploitasi platform mereka untuk menutupi kejahatannya” terhadap rakyat Palestina.
Pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa Neguise diusir setelah negara-negara anggota AU menolak untuk berpartisipasi bersamanya dalam konferensi tersebut.
Duta Besar Israel untuk Ethiopia Diusir dari Konferensi Genosida Rwanda
Duta Besar Israel untuk Ethiopia Avraham Neguise dikeluarkan pada hari Senin dari sebuah konferensi tentang genosida Rwanda yang diselenggarakan oleh Uni Afrika di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, Anadolu Agency melaporkan.
Pernyataan Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa Neguise diusir setelah negara-negara anggota menolak untuk berpartisipasi bersamanya dalam konferensi tersebut.
Kementerian juga mengecam pernyataan yang dibuat oleh Mahmoud Youssouf, Ketua Komisi Uni Afrika, selama acara tersebut.
“Sangat keterlaluan bahwa pada sebuah acara peringatan bagi para korban genosida Tutsi di Rwanda, yang dihadiri oleh duta besar Israel di Addis Ababa, [Youssouf] justru memilih untuk memasukkan unsur politik anti-Israel,” katanya.
Pada bulan Juli 2021, Israel mengatakan telah bergabung kembali dengan Uni Afrika sebagai anggota pengamat.
Neguise, mantan anggota parlemen dari Partai Likud yang berkuasa, telah menjadi duta besar Israel untuk Ethiopia sejak Agustus 2024.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.