Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Trump Ancam Naikkan Tarif 50 Persen ke China jika Tak Cabut Tarif Balasan 34 Persen untuk AS

Presiden AS Donald Trump mengancam akan tambah tarif timbal balik 50 persen ke China jadi 104 persen, jika tak cabut tarif balasan 34 persen untuk AS.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Trump Ancam Naikkan Tarif 50 Persen ke China jika Tak Cabut Tarif Balasan 34 Persen untuk AS
Facebook The White House
TARIF DAGANG AS - Foto ini diambil pada Kamis (3/4/2025) dari Facebook The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berbicara selama konferensi pers setelah menandatangani kenaikan tarif dagang baru antara AS dan negara lain di dunia, di Gedung Putih di Washington, DC, AS pada Rabu (2/4/2025). Pada Senin (7/4/2025), Trump mengancam akan menaikkan tarif impor 50 persen ke China jika tak cabut tarif balasan sebesar 34 persen ke AS. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan menambah tarif timbal balik untuk China jika mereka tidak mencabut tarif balasan terhadap AS.

Trump akan mengenakan tarif tambahan sebesar 50 persen terhadap China mulai tanggal 9 April 2025 jika tarif balasan itu tidak segera dicabut.

"Selain itu, semua diskusi dengan Tiongkok terkait pertemuan yang dimintanya dengan kami akan dihentikan. Kami juga akan segera memulai negosiasi dengan negara-negara lain yang meminta pertemuan," tulis Trump dalam sebuah posting di Truth Social, Senin (7/4/2025).

Sementara itu, Gedung Putih mengungkapkan ancaman Trump mengenai tarif baru terhadap barang impor dari China akan menambah jumlah tarif daripada yang diumumkan sebelumnya.

Gedung Putih menjelaskan biaya ini akan ditambahkan ke tarif 34 persen yang akan berlaku pada hari Rabu (9/4/2025), yang dapat membuat total bea masuk tambahan tahun ini dari China menjadi 104 persen, seperti diberitakan Agence France-Presse (AFP).

Sebelumnya pada hari Senin, Trump menegaskan kembali manfaat bagi AS dari tarif yang dikenakannya minggu lalu pada barang impor dari seluruh dunia.

Dalam sebuah posting di Truth Social, Trump menyatakan AS menghasilkan miliaran dolar seminggu karena tarif ini.

Berita Rekomendasi

Ia mengulangi kritiknya terhadap China, dengan mengatakan China telah memperoleh cukup banyak keuntungan selama puluhan tahun dengan mengeksploitasi AS.

"China, yang pasarnya sedang runtuh, baru saja menaikkan tarifnya menjadi 34 persen," kata Trump.

Ia juga mengatakan China tidak mengindahkan peringatan sebelumnya untuk tidak menanggapi tarif dengan tarif balasan.

Menurut pendapatnya, ia menganggap mantan pemimpin AS bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada negara dalam hal ketidakadilan ekonomi.

Baca juga: China Kenakan Tarif 34 Persen ke AS, Perang Dagang Memanas

Pada 2 April lalu, Trump mengumumkan tarif tambahan sebesar 34 persen pada barang-barang China, bagian dari tarif besar yang juga telah dikenakannya pada sebagian besar mitra dagang negaranya, sehingga total tarif pada China tahun ini menjadi 54 persen.

Pada 4 April, China menanggapi keputusan tersebut dengan mengenakan tarif timbal balik sebesar 34 persen pada semua impor dari Amerika Serikat mulai 10 April, seperti diberitakan CNN.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas