Penjualan HTC One Aluminium Masih Seret
Mundurnya pemasaran membuat HTC kehilangan momentum karena One merupakan satu-satunya smartphone yang diumumkan saat itu.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TAIWAN – HTC One awalnya diprediksi dapat menyelamatkan keuangan HTC yang terus anjlok dalam dua tahun belakangan ini. Sayangnya, karena telat hadir di pasar, HTC One yang menggunakan bahan casing aluminium belum berhasil mendongkrak keuangan milik perusahaan asal Taiwan tersebut.
Dikutip dari Bloomberg, Selasa (9/4/2013), pada kuartal pertama tahun fiskal 2013, HTC hanya mendapatkan laba bersih sebesar 85 juta dollar Taiwan, turun sekitar 98 persen.
HTC tidak secara resmi mengumumkan total laba mereka pada kuartal tersebut. Namun, beberapa analis memprediksi, laba HTC di kuartal pertama ini mencapai 600 juta dollar Taiwan. Laba tersebut menurun dari 1 miliar dollar Taiwan pada kuartal sebelumnya.
Dari segi total pendapatan, HTC meraup uang sebesar 42,8 miliar dollar Taiwan, turun sekitar 37 persen dari kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.
HTC One diperkenalkan pada 19 Februari 2013 di New York, AS. Mulanya, HTC berencana memasarkan HTC One pada Maret 2013. Namun, karena beberapa faktor, seperti sulitnya mendapatkan komponen kamera Ultrapixel, pemasaran HTC One tertunda hingga April.
Mundurnya pemasaran tersebut membuat HTC kehilangan momentum penting karena One merupakan satu-satunya smartphone baru yang diumumkan pada saat itu.
Apabila menunggu hingga April, HTC akan bersaing dengan smartphone yang ditunggu-tunggu lainnya, Galaxy S4. Samsung berencana untuk memasarkan produk tersebut di AS mulai 26 April 2013 mendatang.
Dapatkah HTC menyelamatkan keuangan mereka saat HTC One dilepas ke pasaran nantinya? Akankah HTC One mampu bersaing dengan smartphone Galaxy S4? Kita tunggu saja.