Bos Nokia Sebut Tombol QWERTY Fisik di Smartphone sudah Usang
Itu sebabnya Nokia Asha 501 sebagai produk terbaru Nokia yang diperkenalkan sepenuhnya hanya menggunakan papan ketik virtual.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – CEO Nokia Stephen Elop menjelaskan kecenderungan orang menggunakan papan ketik fisik QWERTY untuk telepon seluler sudah semakin berkurang.
Itu sebabnya Nokia Asha 501 sebagai produk terbaru Nokia yang diperkenalkan, Kamis (9/5/2013) di New Delhi, India, sepenuhnya hanya menggunakan papan ketik virtual.
“Bukan tanpa pertimbangan, saya melihat kecenderungan orang menggunakan papan ketik fisik sudah semakin berkurang,” kata Elop saat sesi wawancara bersama lima wartawan Indonesia, termasuk Kompas.com.
Elop menjelaskan hal ini atas pertanyaan apakah kelak ada varian Asha 501 yang menggunakan papan ketik fisik sebagaimana pada sejumlah produk Asha sebelumnya. Dari 15 varian Asha, hampir separuhnya menggunakan mesin ketik fisik.
Elop menyebut Asha 501 sebagai ponsel dengan “inovasi besar” karena desainnya yang simpel namun fungsional dan harga yang terjangkau, yakni di bawah 100 dollar AS atau sekitar Rp 970.000.
“Saya jamin, Asha 501 ini ponsel paling cepat dari seluruh varian Asha yang ada,” kata Elop mengenai kecepatan sistem operasi yang menjadi tulang punggung Asha sebagai ponsel dengan “rasa” smartphone itu.