Perusahaan Pendiri WeChat Tumbuh Melebihi Facebook
Tencent, perusahaan yang menghadirkan WeChat, telah mendominasi posisi teratas sebagai perusahaan yang paling cepat tumbuh
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survey yang dilakukan oleh Millwardbrown baru-baru ini, Tencent, perusahaan yang pendiri WeChat, telah mendominasi posisi teratas sebagai perusahaan yang paling cepat tumbuh di 2014 dan masuk dalam Top 100 Most Valuable Global Brands.
Dalam rilis yang diterima Tribunnews, Sabtu (24/5/2014), nilai brand dari Tencent telah meningkat dua kali lipat, naik 97 persen dibanding tahun lalu. Dan, tak dapat dipungkiri kini Tencent, menjadi satu-satunya brand dari Asia di luar Amerika, yang memiliki nilai tertinggi untuk sebuah brand.
Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Millwardbrown tersebut, posisi Tencent lebih baik dibandingkan Facebook yang hanya menempati posisi kedua.
Hal ini menunjukkan bahwa nilai brand Tencent dengan berbagai macam inovasi dan aplikasi yang dihadirkan telah menarik banyak pasar global.
Beberapa waktu lalu WeChat, aplikasi sosial dengan pertumbuhan tercepat di dunia saat ini, pun telah mengumumkan pencapaian 396 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Angka ini naik dari 355 juta pada akhir 2013 yang lalu, dan hampir dua kali lipat dari jumlah tahun lalu yakni 195 juta.
Media Forbes pun menulis bahwa dengan basis pengguna yang sangat besar tersebut, WeChat merupakan aplikasi sosial yang paling powefull saat ini dibandingkan aplikasi sejenis lainnya.
Pencapaian ini tidak hanya berhasil di Cina saja, tapi juga menjangkau ke banyak negara di seluruh dunia. Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan menggaet bintang sepakbola dunia Lionel Messie untuk kampanye WeChat beberapa waktu lalu di Eropa dan Amerika Selatan.
Sejak 2012, misalnya, di India, WeChat telah berkolaborasi dengan banyak bintang Bollywood terkenal untuk mempromosikan WeChat. Untuk beberapa negara WeChat pun telah memiliki bahasa lokal sendiri.
Dengan basis pengguna yang besar dan akan terus bertambah tersebut, WeChat, bisa menjadi salah satu platform bagi banyak brand untuk memasarkan produknya. (Eko Sutriyanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.