Pendiri Kaskus Belum Tahu Maksud Diundang Jokowi
Andrew mengaku datang karena diundang tim transisi tapi tak menyebut maksud dari undangan tersebut.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim transisi presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, terus bekerja untuk mempersiapkan hal strategis pemerintahan selanjutnya. Pada Kamis (7/8/2014) sore, sejumlah pegiat media sosial, penulis, dan tokoh muda, nampak datang memenuhi undangan tim transisi di Menteng, Jakarta Pusat.
Salah satu yang diundang tim transisi adalah pendiri media sosial kategori forum, Kaskus, Andrew Darwis, yang sering dipanggil "mimin" alias administrator oleh para Kaskuser. Andrew mengaku datang karena diundang tim transisi tapi tak menyebut maksud dari undangan tersebut.
"Hari ini semua kumpul, tapi belum tahu mau ngomongin apa," kata Andrew. Saat ditanya kesiapannya jika diminta terlibat lebih jauh dalam mensosialisasikan program-program Jokowi-JK, Andrew menyatakan kesanggupannya.
Ia merasa kampanye melalui media sosial sangat efektif terlebih untuk menyasar masyarakat di usia muda. Saat dikonfirmasi, deputi tim transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto mengakui mengundang relawan media sosial dari berbagai komunitas.
Para relawan ini telah membantu Jokowi-JK sejak masa kampanye Pemilu Presiden 2014. "Mereka diminta voluntarism, mengawal proses di MK dan media sosial. Jadi ajang pilpres tidak lenyap," ucap Andi.
Ia menambahkan, para relawan media sosial yang diundang mencapai 45 orang. Andi berharap kehadiran para relawan media sosial ini akan menjaga partisipasi politik dan mempercepat penyebaran informasi mengenai kebijakan-kebijakan Jokowi-JK.
"Mereka sudah tahu persis, petarung di media sosial dan jago buat info gratis," ujarnya. Dari pantauan di lokasi, selain Andrew Darwis, nampak juga Fadjroel Rahman, Kartika Djoemadi, dan Dewi Lestari hadir di kantor tim transisi. Sampai pukul 16.58 WIB, rapat masih berlangsung dan tertutup untuk peliputan media.