TRIBUNNEWS.COM – Apple memberikan sanggahan terhadap tudingan adanya lubang keamanan di fitur "Find My iPhone" yang menyebabkan bobolnya foto-foto sensual selebritis Hollywood yang disimpan di iCloud.

Sanggahan tersebut dimuat Apple di halaman web resminya pada Selasa (2/9/2014). Menurut Apple, foto-foto yang beredar tersebut bukan berasal dari sistem Apple, termasuk iCloud atau Find My iPhone.

"Dari kasus-kasus yang telah kami selidiki, tidak ada satu pun bukti yang menunjukkan pembobolan dalam sistem Apple, termasuk iCloud dan Find My iPhone," demikian pernyataan Apple.

Apple juga mengatakan bahwa setelah melakukan investigasi selama kurang lebih 40 jam, bisa disimpulkan bahwa bobolnya akun-akun selebritas itu akibat praktik yang sudah umum dilakukan peretas melalui internet, yaitu menebak nama akun, password, dan pertanyaan rahasia lainnya.

iCloud menjadi bahan sangkaan utama setelah obrolan di situs 4chan mengatakan bahwa foto-foto bugil itu disebut berasal dari platform penyimpanan cloud milik Apple itu.

Namun, belakangan pernyataan itu dipatahkan dengan fakta bahwa beberapa foto selfie yang diambil para selebritis yang bocor itu ternyata tidak menggunakan perangkat Apple.

Apple menyatakan masih melanjutkan investigasinya dengan aparat penegak hukum. Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, AS itu juga menyarankan pemakai gadget-nya untuk menggunakan password yang sulit ditebak dan mengaktifkan verifikasi dua tahap (two-step verification).

Sebelumnya diberitakan, biang keladi kebocoran foto-foto selebritas ini adalah lubang keamanan di Find My iPhone yang bisa diretas dengan script pemrograman iBrute. Script ini mempunyai kemampuan membobol kata kunci dengan memaksa beragam kombinasi password untuk membobol layanan "Find My iPhone".