Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Trik Menurunkan Kadar Kolesterol Pada Ayam Potong Ala Peneliti Muda

potensi limbah kulit pisang kepok kuning sebagai pakan ternak unggas. Hasilnya, terbukti kadar kolesterol pada ayam pedaging menurun.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Trik Menurunkan Kadar Kolesterol Pada Ayam Potong Ala Peneliti Muda
Wartakotalive.com/ Agustin Setyo Wardani
Sultan (kiri) dan kawan-kawannya berpose setelah berhasil menjadi pemenang penelitian Tanoto Student Research Award, Selasa (3/3/2015). Penelitiannya adalah mengenai konsumsi kulit pisang untuk mengurangi kolesterol pada ayam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muda, pintar, dan kreatif. Begitulah kira-kira sebutan untuk mahasiswa yang telah berhasil menjadi pemenang dari Tanoto Student Research Award.

Sebanyak 12 tim mahasiswa dari empat kampus di Indonesia, yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Hassanudin (Unhas), Selasa (3/3/2014) mempertunjukkan hasil penelitian mereka dalam berbagai bidang. Bidang-bidang tersebut, di antaranya pertanian, teknologi, dan lingkungan hidup.

Salah satunya ke-12 tim tersebut adalah Sultan, Nurul Elfiani Paweli, Andri Nindya Karina, dan Adhekayanti, mahasiswa semester VI Jurusan Biologi yang berhasil menjadi pemenang I dari Unhas.

Tim yang dipimpin Sultan, membuat penelitian mengenai potensi limbah kulit pisang kepok kuning sebagai pakan ternak unggas. Hasilnya, terbukti kadar kolesterol pada ayam pedaging menurun.

"Kami memilih melakukan penelitian pada ayam karena ayam merupakan bahan makanan yang digemari masyarakat. Sementara, pisang dipilih karena banyak mengandung vitamin C dan B, kalsium, dan protein," kata Sultan.

Prosesnya, kata Nurul, cukup mudah, limbah kulit pisang yang sudah berwarna coklat dikeringkan, kemudian digiling sampai kering, dan dicampur dengan pakan ayam umum seperti jagung, kering teri, hingga ampas tahu.

"Ini pure organik, sehingga bisa menekan kadar kolesterol di tubuh si ayam. Kami melakukan penelitian ini selama tiga bulan, yaitu dari mulai ayam baru menetas diberi makan ini sampai siap dipotong," kata Nurul.

Berita Rekomendasi

Sultan menambahkan, setelah diujicoba, tekstur daging ayam juga nampak lebih padat dibandingkan ayam broiler yang makan pakan ayam biasa.

"Hasilnya bisa lebih sehat, bisa diterapkan di masyarakat. Kalau makan makanan sehat, tentu masyarakat juga lebih sehat," kata Sultan.

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas