Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengejutkan, Astronot Temukan Galaksi Baru Selain Bima Sakti

Sejumlah astronot berhasil menemukan galaksi terjauh yang berjarak 670 juta tahun dari Big Bang.

zoom-in Mengejutkan, Astronot Temukan Galaksi Baru Selain Bima Sakti
NASA
The galaxy EGS-zs8-1, the most distant galaxy yet seen, was discovered in images from the Hubble and Spitzer space telescopes. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA SERIKAT - Sejumlah astronot berhasil menemukan galaksi terjauh yang berjarak 670 juta tahun dari Big Bang. Jarak tersebut dikatakan telah memecahkan rekor.

Penemuan mengejutkan yang dijelaskan dalam Astrophysical Journal Letters ini menunjukkan adanya galaksi terang dan aktif dekat awal mula terbentuknya kosmos.

Menurut pelaksana studi, bisa jadi penemuan ini akan memberikan pencerahan bagi informasi terkait bagaimana alam semesta ketika menjalani masa-masa awal terbentuknya.

Untuk diketahui, kini alam semesta menurut Los Angeles Times sudah berusia 13,8 miliar tahun.

"Kami sesungguhnya sedang melihat mundur sebanyak sekitar 95 persen dari periode yang ada untuk melihat galaksi ini. Yang kami lihat benar-benar galaksi pada mulanya, ketika alam semesta masih 'muda'," ungkap satu dari peneliti Garth Illingworth.

Menemukan gambaran sumber cahaya yang jauh itu seperti menjelajah waktu di masa lampau.

BERITA REKOMENDASI

Jika kita melihat matahari, kita sebenarnya sedang melihat tampilan matahari saat delapan menit sebelumnya.

Prinsip tersebut dapat diaplikasikan pula pada cahaya yang datang dari galaksi yang baru ditemukan ini, galaksi EGS-zs8-1.

Galaksi ini terhitung jauh, sehingga gambaran yang didapat menjadi sangat kuno. Bisa jadi sekitar 13,1 miliar tahun lalu.

Meski galaksi itu cahayanya dikatakan semakin pudar, di antara galaksi berjarak jauh lain, galaksi tersebut termasuk cukup terang.

Galaksi kecil itu terbentuk dari kumpulan bintang-bintang, bermassa lebih dari 15 persen massa Milky Way.


Sementara, menurut Illingworth, penemuan satu galaksi ini masih belum cukup untuk melihat secara keseluruhan dari masa lampau dari alam semesta ini.

Dibutuhkan oleh ilmuwan setidaknya banyak galaksi dari titik yang berbeda.

"Satu (galaksi) tentunya menarik, namun ketika anda mendapat 50 (galaksi lain), anda baru dapat mengatakan sesuatu mengenai seperti apa galaksi-galaksi di masa lampau," kata Illingworth.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas