Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Juli 2015 Bulan Terpanas Bumi Dalam Catatan Sejarah

Menurut data yang dirilis NOAA, angka itu lebih tinggi 0,14 derajat dari rekor tahun 1998 dan 2010.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Juli 2015 Bulan Terpanas Bumi Dalam Catatan Sejarah
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang buruh tani memungut rumput untuk ternaknya di lahan sawah yang kering dan sudah retak-retak di kawasan Gedebage, Kota Bandung, Senin (30/7/2012). Kemarau panjang yang sudah berlangsung sekitar dua bulan mengakibatkan lahan persawahan di kawasan Bandung kering dan tidak bisa ditanami. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA -Menurut data yang dirilis Kamis (20/8/2015) oleh Badan Kelautan dan Atmosfir Nasional Amerika (NOAA), angka itu lebih tinggi 0,14 derajat dari rekor tahun 1998 dan 2010.

NOAA mulai mencatat suhu Bumi tahun 1880. Data terpisah oleh Badan Antariksa Amerika (NASA) dan badan cuaca Jepang juga menunjukkan suhu rata-rata Bumi mencetak rekor tertinggi bulan lalu.

Suhu rata-rata sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini juga terpanas untuk periode tersebut dalam catatan sejarah, kata NOAA. Suhu rata-rata tujuh bulan pertama 2015 adalah 14,7 derajat Celsius, lebih tinggi dari suhu rata-rata Bumi sepanjang abad ke-20.

Dengan kondisi ini, NOAA bisa hampir memastikan tahun 2015 akan menjadi tahun terpanas Bumi dalam catatan sejarah.

Kalangan ilmuwan iklim mengatakan tingginya suhu saat ini disebabkan perubahan iklim akibat aktivitas manusia serta fenomena El Nino yang kuat tahun ini. El Nino adalah menghangatnya kawasan Samudera Pasifik dekat garis khatulistiwa yang mengubah cuaca diseluruh dunia selama kira-kira setahun.

Naiknya suhu laut berdampak besar pada kenaikan suhu rata-rata Bumi tahun ini. Suhu laut mencapai angka rekor bulan lalu dan juga lebih tinggi dari suhu rata-rata laut sepanjang abad ke-20.

Suhu panas ini paling terasa di sebagian besar wilayah Eropa dan Timur Tengah.

Berita Rekomendasi

Sembilan dari ke-10 bulan terpanas dalam catatan sejarah terjadi sesudah tahun 2005, menurut NOAA. Badan itu juga mengatakan 22 dari ke-25 bulan terpanas dalam catatan sejarah terjadi setelah tahun 2000, sementara tiga bulan lainnya adalah pada tahun 1998 dan 1997.

Para ilmuwan mengatakan ini adalah bukti suhu Bumi terus meningkat sejak 1998 meskipun ada pihak-pihak yang terus meragukan perubahan iklim.(VOA )

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas