Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelan Jas Ini Bikin Tubuh Mayat Lebih Mudah Membusuk sehingga Ramah Lingkungan

Isu ramah lingkungan sedang mendapat panggungnya, bahkan sudah menyentuh pada ranah kematian.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Setelan Jas Ini Bikin Tubuh Mayat Lebih Mudah Membusuk sehingga Ramah Lingkungan
Mashable

TRIBUNNEWS.COM – Isu ramah lingkungan sedang mendapat panggungnya, bahkan sudah menyentuh pada ranah kematian.

Sebuah perusahaan berbasis di New York baru saja menciptakan jas terbuat dari spora jamur yang dipercaya bisa mempermudah proses pembusuhkan tubuh mayat di dalam tanah.

Proyek ini diberi nama Infinity Burial Suit, sesetel pakaian yang khusus “dipakai” di alam kubur.

Meskipun ide ini sudah diwacanakan sejak 2011, tapi perusahaan penciptanya, Coeio, mengumumkan bahwa setelan ini akan dijual pada 2016 ini.

Tak hanya untuk manusia, setelan ini juga disediakan untuk hewan piaraan.

“Kira-kira pada April 2016,” ujar co-founder Coeio, Mike Ma, kepada TakePart.

Setelan ini akan dilengkapi dengan cairan pembalseman ramah lingkungan dan mineral applicant yang terbuat dari spora jamur.

BERITA REKOMENDASI

Keduanya akan bersama-sama bekerja mempercepat proses dekomposisi tubuh si mayat.

Ma percaya proyek ini setidaknya memiliki tiga manfaat.

“Teknologi mempercepat kembali ke tanah melalui dekomposisi, mengurai racun yang terakumulasi selama kita hidup, dan mempercepat pengiriman nutrisi kembali ke tanah,” terangnya.

Tujuan utama setelan tersebut adalah mengeliminasi racun dalam tubuh secara berkelanjutan.

Cara ini mungkin sedikit menakutkan, tapi memiliki keutungan lingkungan yang jarang dipikirkan banyak orang.

Dalam proses pemakanan, selain menggunakan papan (atau peti), dalam beberapa kasus juga melibatkan cairan pembalsem.

Di Amerika Serikat sendiri, penggunakan cairan balsem diperkirakan mencapai 800 ribu galon per tahun.

Cairan balsem itu mengandung karsinogen yang dikenal dengan formaldehida yang mudah larut dalam tanah.

Kremasi juga dianggap tidak lebih baik. Masih di Amerika Serikat, proses kremasi telah menyumbangkan setidaknya 246 ribu ton karbon dioksida ke atmosfer per tahun.

Belum lagi biaya yang dihabiskan, dan lain sebagainya, sementara setelan dari spora jamur ini diklaim lebih mudah. Dan lebih dari itu, terlihat lebih modis.

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas