Ahli IT Indonesia Bisa Buat Medsos Kalahkan Facebook
"Presiden seperti jalan sendiri, kurang dukungan," kata Dedi.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan teknologi ekonomi digital masih sangat tertinggal dari kesuksesan Facebook atau Google. Menurut
Ketua Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) Dedi Yudiant, daripada mengikuti dua perusahaan raksasa tersebut, sebaiknya para anak muda ahli IT membuat produk baru.
Hal yang dibutuhkan untuk membangun perusahaan raksasa sekelas Facebook dan Google, dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia terlebih dahulu. Tanpa hal tersebut, akan sulit menyaingi perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
“Butuh dukungan SDM yang kuat di segala bidang untuk membuat sebuah produk startup bisa menjadi viral macam Facebook," ujar Dedi, Rabu (20/4/2016).
Dedi mengakui, visi ekonomi digital yang dipaparkan Presiden RI Joko Widodo sangat baik. Hanya saja, visi tersebut menurut Dedi tidak akan bergulir.
"Dalam arti hanya “jalan di tempat” tanpa ada sinergi dengan visi lain Presiden," ungkap Dedi.
Dedi menambahkan terkait penyiapan tenaga terampil butuh diterapkan terobosan baru, yakni melalui jalur pendidikan vokasi. Namun hal tersebut menurut Dedi membutuhkan dukungan dari semua pihak.
"Presiden seperti jalan sendiri, kurang dukungan," kata Dedi.