Ilmuwan Jepang Beri Nama 'Nihonium' untuk Unsur Atom 113
Tim Jepang memperoleh hak penamaan unsur Atom itu pada bulan Desember, dan Morita mengusulkan "Nihonium" pada bulan Maret.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Para ilmuwan Jepang mengumumkan nama unsur atom 113 sebagai "Nihonium", pada Rabu malam, di Jepang.
"Nihon" dalam bahasa Jepang-nya berarti di Jepang, demikian Japan Times melaporkan.
Dipimpin oleh Guru besa Universitas Kyushu, Profesor Kosuke Morita, kepala tim peneliti Riken institute membuat unsur sintetis Super tiga kali di tahun 2004, 2005 dan 2012 oleh ion seng bertabrakan dengan bismut.
Tim AS-Rusia juga mengaku telah mengungkapkan elemen, tetapi International Union of Pure Applied Chemistry dan International Union of Pure dan Fisika menegaskan tim Jepang yang melakukannya pertama.
Karena itu tim Jepang memperoleh hak penamaan unsur Atom itu pada bulan Desember, dan Morita mengusulkan "Nihonium" pada bulan Maret.
Nama yang diusulkan tim berikut sesuai dengan unsur-unsur atom lainnya seperti polonium dinamai di Polandia, francium dinamai di Perancis, dan amerisium dinamai di Amerika Serikat.